Suara.com - Di masa depan, ancaman siber diprediksi akan lebih canggih seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi di berbagai sektor. Sehingga diperlukan strategi yang adaptif dan inovatif melalui kolaborasi lintas sektor yang kuat untuk melindungi data dan privasi secara berkelanjutan.
Acara pembukaan CSS Indonesia 2024 diresmikan oleh Edit Prima, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, diikuti oleh sesi konferensi yang menghadirkan pakar siber dari dalam dan luar negeri, termasuk Hendra Yusnadi, VP Sistem Teknologi Informasi PLN Icon Plus; Khairul Azam, Business Development Manager Cysecure; Miko Yanuar, Deputi Infrastruktur TI dan Operasional BPJS Ketenagakerjaan; dan Victor Laoh, Wakil Ketua bidang Usaha Pendukung. Mereka membahas fenomena serangan siber yang semakin canggih, termasuk peran teknologi kecerdasan buatan dan machine learning yang membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi keamanan. Perspektif juga datang dari sektor perbankan, pemerintahan, dan pendidikan, yang menyoroti pentingnya perlindungan data untuk keberlanjutan organisasi.
Edit Prima sebagai pembicara pertama juga memaparkan tren ancaman siber terbaru di Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan, terutama dalam bentuk serangan malware dan trojan. Dari Januari hingga Agustus di tahun 2024, serangan siber didominasi oleh malware, dengan 85% diantaranya berbentuk trojan. “Selain itu, kami juga mengamati peningkatan ancaman berupa ransomware dan ancaman persisten tingkat lanjut (APT), yang menjadi perhatian utama dalam penanganan dan mitigasi kami,” jelas Edit Prima.
Miko Yanuar, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) yang menjadi salah satu institusi yang berfokus pada pelayanan publik, turut berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga keamanan di tengah meningkatnya penggunaan layanan digital. sebagai pelopor dalam transformasi digital layanan sosial di Indonesia, BPJSTK memperkenalkan pendekatan mereka dalam mengamankan konektivitas aplikasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JMO), yang dirancang untuk menjangkau peserta di seluruh negeri, baik dari kalangan pekerja formal maupun informal.
“Di era digital ini, konektivitas harus dijaga dengan standar keamanan tinggi, khususnya dalam pelayanan yang bersinggungan dengan lembaga pemerintah dan penyedia pembayaran. Seluruh sistem kami berbasis API yang dirancang untuk berintegrasi secara aman dengan berbagai pihak, seperti perbankan, perusahaan fintech, organisasi pembayaran, hingga merchant. Kami memastikan bahwa setiap koneksi dan data yang dibagikan melalui API ini terlindungi, demi kenyamanan dan keamanan para peserta kami,” jelas Miko.
Salah satu sorotan acara lainnya yang hadir pada CSS Indonesia 2024 adalah kompetisi Capture The Flag (CTF), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menganalisis, mendeteksi, dan memecahkan tantangan siber dalam stimulasi ancaman nyata. turut berpartisipasi mahasiswa sistem informatika dan teknologi informasi dari berbagai universitas seperti Universitas Trisakti, Universitas Bina Nusantara, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, dan President University.
Menutup acara CSS Indonesia 2024, Asia Symposium sebagai penyelenggara juga memberikan apresiasi kepada pelaku Cybersecurity nasional yang memiliki kinerja mumpuni dan memberikan inspirasi melalui CSS Awards 2024. Terbagi menjadi 6 kategori, pemenang diantaranya ialah: Cybersecurity Women of The Year - Tatha Apriatin - Indosat Ooredo Hutchinson, Best CISO of The Year - Bank Jabar Banten, Cybersecurity Innovator of The Year - Hokky Situngkir - Kementerian Komunikasi dan Digital, B est Financial Data Protection - PT Bank Central Asia Tbk, Cybersecurity Excellence of The Year - PLN Icon Plus, Outstanding Managed Security Service Provider (MSSP) - PT NTT.
“CSS Indonesia 2024 tidak hanya sekedar konferensi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk memajukan inovasi dan strategi yang relevan di tengah era digital. Dengan berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, kami berharap dapat mendorong peserta untuk memimpin masa depan cybersecurity yang lebih tangguh,” kata Clarissa Jacob, Event Manager Asia Symposiums.
Berita Terkait
-
Respons Wamen Nezar Patria Soal Belasan Pegawai Komdigi Terlibat Kasus Judol
-
Transformasi Administrasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Berbasis Digital
-
Jejak Digital Baim Wong Biarkan Paula Verhoeven Kelaparan Tengah Malam saat Hamil Viral Lagi
-
Microsoft Ungkap Perubahan Lanskap Ancaman Siber dan Peran AI
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar