Suara.com - Layanan Lapor Mas Wapres yang diperkenalkan Gibran Rakabuming pada 10 November 2024 melalui akun Instagram miliknya hingga kini masih menjadi perhatian warganet di dunia maya, khususnya media sosial X.
Mayoritas warganet menilai jika laporan tersebut tidak efektif. Pasalnya, layanan tersebut hanya dapat menambung 50 aduan setiap harinya dan banyak warganet yang skeptis bahwa semua aduan tersebut akan diproses dengan baik.
Salah satu netizen kemudian menghitung berapa tahun yang Gibran butuhkan untuk menampung pengaduan dari masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan oleh akun X @sociotalker pada 13 November 2024.
Bahkan jika hanya 10 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang membuat aduan, Gibran setidaknya membutuhkan waktu lebih dari 1.000 tahun untuk menerima laporan tersebut setiap hari.
"Jika 10 persen penduduk Indonesia yang mau melapor, maka fufufafa butuh 1479 tahun buat menerima laporan itu tiap hari," cuit pemilik akun.
Dalam cuitan lainnya, seorang warganet bahkan menghitung jika semua masyarakat Indonesia membuat laporan melalui layanan tersebut.
"50 orang aduan per hari. Rakyat Indonesia sekarang sekitar 270 juta jiwa. 270.000.000 dibagi 50 adalah 5.400.000 hari. 5.400.000 dibagi 365 adalah 14.794 tahun semua aduan terkumpul. 15 ribu tahun coy hahahah kayak ngomong sama kecoa ini sekelas negara," tambah akun X @LookingforInd.
Peraturan yang diterapkan dalam menampung aduan di layanan Lapor Mas Wapres itu menuai kritik lainnya dari warganet. Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 3.800 kali oleh sesama pengguna X tersebut pun menuai beragam komentar.
"Apa nggak bisa laporan berbasis digital atau daring ya? Kementeriannya aja bisa ada diginya. Terus kemarin usulan masukkan coding ke sekolah. Laporan warganya apa memang harus tatap muka ya?" tulis akun @soe*******
Baca Juga: Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
"Ada-ada saja, program seperti ini cukup instruksi ke setiap kepala daerah, camat hingga lurah, biar mereka yang lakukan. Mereka itu ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, Wapres itu domainnya membantu presiden dalam hal kebijakan-kebijakan strategis, bukan yang operasional seperti ini," komentar @gan**_*****
"Itu baru nerima doang? Belum tindak lanjutnya? Weleh weleh," sahut @pur********
"Nggak efektif banget kayaknya, kalau emang 50 itu ternyata scopenya kecil banget dan bisa dikerjain pemerintah daerah. Kalau emang niatnya biar pada ketemu mas Gibran, sekalian bikin fanmeeting aja," timpal @pil*********
"Era digital masih terima aduan face to face? Ah gimmick politik. Semoga warga sadar telah diperdayai," tambah @wah*******
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 September: Raih Pemain 108-111 dan Tiket Festival
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 10 September: Klaim Skin Harimau, Bunny, dan Diamond
-
Skip Miniatur AI Action Figure, 7 Trik Buat Foto Keren di Gemini AI yang Wajib Dicoba
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP