Suara.com - Sukses memaksimalkan potensi perusahaan dalam menghadapi dunia digital membuat iDA (Indosat Digital Analytics) by Indosat Business meraih penghargaan kategori AI Impact of the Year dalam Big Data & Analytics, di ajang Future AI Summit & Awards 2024, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penghargaan tersebut makin menetapkan iDA (Indosat Digital Analytics) by Indosat Business sebagai platform berbasis big data dan analitik terdepan di Indonesia yang dirancang untuk membantu bisnis dari berbagai sektor, termasuk perbankan, FMCG, ritel, dan pemerintahan, untuk mencapai keputusan yang lebih tepat melalui pemanfaatan data.
Layanan iDA sendiri menawarkan serangkaian fitur yang mencakup Advertisement Technology, Analytics Solutions, Identity Management, Data Marketplace, dan Custom Analytics.
SVP-Head of B2B Data Monetization, Indosat Ooredoo Hutchison, Pulkit Khanna mengatakan penghargaan ini juga merupakan bukti nyata dari visi strategis Indosat untuk bertransformasi dari telco tradisional menjadi AI-native TechCo, di mana teknologi dan inovasi menjadi penggerak utama dalam menghadirkan solusi yang berdampak bagi dunia bisnis.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa perjalanan transformasi kami menuju AI-native TechCo berada di jalur yang tepat. Hal ini juga mencerminkan dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan oleh tim iDA by Indosat Business,” ucap Pulkit.
Menurutnya, Big data dan analitik memainkan peran yang sangat penting bagi perusahaan, dengan memanfaatkan big data, perusahaan dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis sejumlah besar data yang berasal dari berbagai sumber.
“Dengan iDA by Indosat Business, perusahaan dapat lebih baik memahami data dan menerjemahkannya menjadi strategi bisnis yang efektif, meningkatkan daya saing dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan pasar. Kami tentu sangat senang dapat membantu pelaku bisnis dari berbagai industri,” ujar Pulkit.
Big data juga dapat mengurangi biaya operasional di berbagai industri melalui perbaikan dalam memprediksi, manajemen inventaris, dan optimalisasi sumber daya. Selain itu, big data dan analitik membantu mereka mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang perilaku dan preferensi pelanggan untuk tetap kompetitif di era digital.
Dengan bantuan iDA by Indosat Business, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan penargetan audiens yang lebih tepat, misalnya, selama bulan Ramadan, perusahaan dapat menyebarkan iklan dan promosi yang sesuai dengan target audiens, sehingga meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran. iDA memastikan pentingnya melakukan penargetan pemasaran kepada orang yang tepat, di tempat dan waktu yang tepat.
Baca Juga: Detektif Jubun Beri Peringatan Bahaya Modus Penipuan Teknologi AI
Selanjutnya, bagi sektor pemerintahan penggunaan iDA by Indosat Business dapat membantu mengevaluasi kebijakan dan menganalisis perencanaan pelayanan publik. Pemerintah juga dapat menyebarkan informasi-informasi bermanfaat selama periode tertentu, seperti informasi lalu lintas terkini saat arus mudik-balik.
Di sektor perbankan layanan iDA by Indosat business membantu memberikan skor evaluasi kelayakan bagi pembiayaan berbasis analitik dan juga mempromosikan berbagai layanan perbankan ke audiens yang tepat Selain itu, pelaksanaan riset dan survey pada sektor universitas dan lembaga riset juga dapat dilakukan melalui cepat dan akurat menggunakan solusi layanan dari iDA by Indosat Business.
Keamanan data juga menjadi perhatian utama bagi iDA by Indosat Business. Layanan iDA juga mencakup manajemen identitas digital yang aman dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengelola data pelanggan dengan lebih baik dan melindungi informasi sensitif dari ancaman siber.
Dengan berbagai manfaat ini, iDA by Indosat Business tidak hanya membantu perusahaan tetap kompetitif dan berkembang di era digital yang terus berubah, tetapi juga memperkuat komitmen Indosat untuk mendorong inovasi yang bermakna sebagai bagian dari transformasinya menjadi AI-native TechCo.
Berita Terkait
-
Edukasi Digital: Cara Membangun Generasi yang Melek Teknologi
-
Trump Diserbu Eksekutif Teknologi: Dulu Dikecam Kini Dipuja?
-
Hari Jalan 20 Desember: Menapak Sejarah Ruas dan Jembatan Penyatu Nusantara, Teknologi Nasional Paten Internasional
-
3 Tren Teknologi Terpanas 2024: AI, Nostalgia, dan Selamatkan Bumi
-
Makna Batik Rangrang, Motif Baju Bobby Kertanegara saat Terima Penghargaan dari Google
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa