Suara.com - Sisa-sisa Bahtera Nuh dipercaya telah ditemukan di gunung tertinggi di Turki, Gunung Ararat. Baru-baru ini, para arkeolog melakukan penelitian di lokasi tersebut dan membantah kisah di Alkitab terkait banjir yang terjadi pada Nabi Nuh.
Kitab Kejadian di Alkitab menyebut bahwa Tuhan Allah menyelamatkan Nuh dan keluarganya bersama hewan-hewan dari banjir besar yang terjadi di wilayah tersebut.
Dilansir dari The Express, Bahtera Nuh kemudian beristirahat di Gunung Ararat setelah banjir selama 150 hari. Kejadian ini dipercaya terjadi pada 5.000 tahun yang lalu sebelum kemudian para arkeolog menemukan sisa-sisa Bahtera Nuh di gunung tersebut.
Belum lama ini, penelitian kembali dilakukan di tempat Bahtera Nuh ditemukan. Para arkeolog rupanya ingin menemukan bukti ilmiah mengenai banjir yang terjadi dan menghantam Bahtera Nuh seperti yang disebutkan dalam Alkitab.
Hal ini karena tidak ditemukannya catatan geologis mengenai banjir besar yang dijelaskan dalam kisah di Alkitab dan Al Quran. Meskipun begitu, ada kemungkinan terjadinya banjir lokal seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian tersebut, para arkeolog menyebut telah terjadi aktivitas manusia di dekat lokasi penemuan Bahtera Nuh pada jangka waktu antara tahun 5500 hingga 3000 SM lalu.
Faruk Kaya, Wakil Rektor AICU menyebut bahwa hasil laboratorium dan penelitian menunjukan bahwa ada kehidupan di wilayah penemuan formasi berbentuk perahu di Gunung Ararat ini.
Para arkeolog menyatakan jika formasi ini bukanlah kapal karam melainkan terbentuk karena fenomena alam. Perlu waktu yang lebih lama untuk mengungkap keberadaan Bahtera Nuh di lokasi tersebut.
Berdasarkan teori baru ini, para peneliti dan arkeolog sepakat untuk bekerja sama di bawah pimpinan ITU, Andrew University dan AICU untuk mempelajari sisa-sisa dan lokasi diduga Bahtera Nuh berada.
Baca Juga: Banjir Bandang Thailand Tewaskan 9 Orang, Ratusan Ribu Terdampak!
Berita Terkait
-
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
-
Bantuan Wapres Gibran Aksi Kemanusiaan atau Strategi Politik Jangka Panjang?
-
Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob, BNPB Minta Masyarakat Waspada
-
Ketawa Geli, Rocky Gerung Kritik Menohok Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir
-
Alami Hal Mengerikan, Arkeolog Temukan Penyebab Kematian Mumi Menjerit di Mesir
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
Menuju Bulan 2030, China Gaspol Uji Roket dan Pesawat Antariksa
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Xiaomi Rilis Wearable Stylish Terbaru Mulai Rp1 Jutaan, Dapat Potongan Rp500 Ribu!
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis