Suara.com - Kepolisian Korea Selatan dilaporkan tengah memeriksa riwayat ponsel pribadi Yoon Suk Yeol, yang kini ditangguhkan dari jabatannya sebagai presiden negara itu, dalam penyelidikan terkait darurat militer yang diumumkan Yoon pada 3 Desember.
Tim penyelidikan khusus kepolisian yang menangani kasus tersebut memeriksa riwayat percakapan dengan individu-individu yang diduga terlibat dalam deklarasi darurat militer usai mendapat surat perintah.
Mengutip Antara, Selasa 24 Desember 2024, kepolisian juga disebut berupaya mendapatkan ponsel khusus yang digunakan Yoon beserta riwayat yang tersimpan di dalamnya dari Pasukan Pengamanan Presiden.
Sementara itu secara terpisah, polisi Korsel mengamankan sebuah berkas yang diserahkan Yoon kepada Menteri Keuangan Choi Sang-mok dalam rapat kabinet yang diadakan hanya beberapa saat sebelum Yoon mendeklarasikan darurat militer.
Berkas tersebut dilaporkan memerinci langkah-langkah untuk memotong dana operasional Majelis Nasional Korea Selatan serta merancang anggaran baru untuk badan tersebut di bawah darurat militer.
Pada 13 Desember, Choi sempat menjelaskan kepada anggota parlemen bahwa berkas tersebut berisi permintaan untuk mengamankan dana fiskal dan likuiditas setelah darurat militer dinyatakan.
Kepolisian Korsel sejauh ini telah memeriksa 10 dari 12 pejabat yang hadir dalam rapat kabinet dadakan pada 3 Desember malam, setelah Menteri Unifikasi Kim Yung-ho diperiksa pada Sabtu (21/12).
Hanya Yoon dan mantan menteri pertahanan Kim Yong-Hyun yang masih belum diperiksa.
Pihak kepolisian menyebut ada kemungkinan rapat kabinet 3 Desember itu cacat secara prosedur maupun secara substantif karena tidak ada notulensi rapat maupun dokumen yang membuktikan adanya rapat tersebut.
Baca Juga: Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta, Kejati Sita Laptop, Ponsel, dan Uang Tunai
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Call of Duty: Black Ops 7 Raih Review Negatif, Activision Puji Respons Penggemar
-
17 Kode Redeem FC Mobile 19 November 2025, Sambut Event Glorious Eras
-
Saingi Xiaomi 17, Honor Magic 8 Mini Bakal Bawa Chip Flagship dan Desain Compact
-
4 HP Murah dengan Kamera Depan 32 MP Terbaik untuk Selfie, Mulai Rp2 Jutaan
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik Suasana Hujan, Hasil Keren Tinggal Copas
-
5 Rekomendasi CCTV Murah 4K 30 FPS dengan Fitur Lengkap, Harga Murah
-
Cara Ubah JPG ke PDF di Canva Gratis, Cepat Hanya 3 Langkah
-
Ilmuwan Perkirakan Gunung Bawah Laut Teraktif di Pasifik Meletus pada 2026
-
Cloudflare Down Bikin Ratusan Juta Netizen Terdampak, Petinggi Perusahaan Ungkap Penyebabnya
-
Xiaomi HyperOS 3.1 Siap Meluncur Desember, Hadirkan Antarmuka Lebih Halus dan Pengalaman Mirip iOS