Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menuai sorotan usai ia menyebut bahwa Mahfud MD adalah 'orang gagal'. Berikut terdapat rincian tingkat pendidikan Habiburokhman vs Mahfud MD.
Sebagai informasi, terdapat beberapa utas viral di X yang membahas komentar pedas Habiburokhman terhadap Mahfud MD. Pantauan melalui Trends24.in, Mahfud MD masuk dalam jajaran trending usai dicuitkan lebih dari 12 ribu kali.
"Mahfud MD ini orang gagal, dia sendiri menilai dia gagal 5 tahun sebagai Menkopolhukam dengan memberi skor 5 dalam penegakan hukum, apa yang mau dinilai dari Mahfud MD," kata Habiburokhman dalam jumpa persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Komentar pedas politisi Gerindra tersebut ramai mendapat nyinyiran netizen di X. "Nggak terima Prof Mahfud MD gue digituin. Ngaca udah kerja apa lo buat rakyat! Nggak usah sok pintar jadi orang! Yang gagal lo dan partai lo," sindir akun X @putriii***.
Mengutip laman resmi Gerindra, Habiburokhman (50) merupakan angggota DPR RI 2019-2024. Dia menyelesaikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Saat masih menjadi mahasiswa, Habiburokhman aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa FH Unila dan Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Lampung (KMPPRL).
Pada 2005, Habiburokhman mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR) yang rajin mengajukan gugatan Class Action untuk membela hak-hak masyarakat. Habiburokhman lantas bergabung di Gerindra pada 2010 dan langsung menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi serta anggota Dewan Pembina.
Mengutip laman resmi MK dan UII, Mahfud MD (67) dikenal sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.
Sebelum menjabat sebagai Hakim Konstitusi, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005), Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007- 2008), Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.
Baca Juga: Resahkan Wisatawan, Pak Ogah dan Joki Alternatif Puncak Bogor Akhirnya Diberangus
Mahfud MD sempat dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ke-14 pada masa jabatan 23 Oktober 2019 hingga 1 Februari 2024. Selanjutnya, ia diusung oleh PDIP sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Berikut adu tingkat pendidikan Habiburokhman vs Mahfud MD:
Dr. Habiburokhman, SH, MH
- SDN Yosodadi – Lampung Tengah (1980–1986)
- SMPN 2 Metro – Lampung (1986–1989)
- SMAN Suryadarma II – Bandar Lampung (1989–1992)
- S1 Fakultas Hukum, Universitas Lampung (1993–1999)
- S2 Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (2010–2013)
- S3 Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Sebelas Maret (2018–2023)
Prof Dr. H. M. Mahfud MD
- Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura
SD Negeri Waru Pamekasan, Madura - Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP 4 Tahun, Pamekasan Madura
- Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta
- S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
- S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Berita Terkait
-
Viral Emak-emak Dihujat Gegara Ajari Anak Menyetir Mobil di Jalanan
-
Connie Bakrie Punya Keturunan Darah Biru? Sebut Dokumen Milik Hasto Jadi Bom Waktu
-
Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis dari Korupsi Timah Rp300 T, Mahfud MD: Menusuk Rasa Keadilan
-
Viral Ojol Dapat Orderan Jadi 'Wali Murid' untuk Lakukan Hal Tak Terduga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya