Suara.com - Microsoft membagikan proyeksi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang akan populer di tahun 2025. Mereka menganggap kalau AI akan berevolusi menjadi alat yang terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Executive Vice President of Business Development, Strategy, and Ventures Microsoft, Chris Young menyatakan, teknologi AI telah membuat hal yang sebelumnya mustahil menjadi mungkin.
"Dalam satu tahun terakhir, kami telah melihat banyak individu dan organisasi beralih dari eksperimen dengan AI, menuju adopsi yang lebih bermakna. Ini adalah awal dari transformasi besar tentang bagaimana teknologi ini akan mengubah hidup kita," katanya dalam siaran pers, Minggu (12/1/2025).
Berikut tren AI yang akan populer di tahun 2025 menurut Microsoft.
1. AI makin canggih dan berguna
Dalam setahun terakhir, model AI berkembang menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Saat ini, “model frontier” berskala besar dapat menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari menulis hingga coding.
Selain itu, model berkemampuan khusus dapat disesuaikan untuk tugas atau kebutuhan tertentu. Nah di tahun 2025, model AI akan melakukan lebih banyak dari itu, dan dengan lebih baik.
Model dengan kemampuan penalaran lanjutan, seperti OpenAI o1, sudah mampu memecahkan masalah kompleks secara logis, mirip dengan cara berpikir manusia sebelum menjawab pertanyaan sulit.
Kemampuan ini akan terus berguna di bidang keilmuan seperti sains, coding, matematika, hukum, dan kedokteran. Ini memungkinkan model tersebut untuk membandingkan kontrak, menghasilkan kode, dan mengeksekusi alur kerja yang terdiri dari beberapa langkah.
Baca Juga: Bocoran Fitur AI yang Akan Rilis di Samsung Galaxy S25
Kemajuan tersebut tidak hanya penting dalam inovasi model, tetapi juga dalam kurasi data dan pasca-pelatihan data. Misalnya, kategori model Phi kecil dari Microsoft menunjukkan bahwa mengkurasi data berkualitas tinggi dapat meningkatkan kinerja dan penalaran model.
Selain itu, model Orca dan Orca 2 Microsoft juga menunjukkan kekuatan data sintetis untuk pasca-pelatihan model bahasa kecil (Small-Language Models). Sehingga memungkinkan performa yang sebelumnya hanya ditemukan pada model yang jauh lebih besar, dan memberikan hasil lebih baik untuk tugas-tugas khusus.
2. Tugas Agen AI makin banyak
Microsoft 365 Copilot sudah menangani berbagai tugas repetitif dan monoton, seperti menyaring email dan mencatat selama rapat melalui Teams. Di tahun 2025, generasi baru agen bertenaga AI akan melakukan lebih banyak lagi, bahkan menangani tugas tertentu.
Dengan kemajuan dalam kemampuan memori, penalaran, dan multimodal, agen AI akan mampu melaksanakan tugas yang lebih kompleks dengan keterampilan dan cara berinteraksi yang baru.
Organisasi dapat membayangkan kembali proses-proses seperti membuat laporan dan pekerjaan manusia lainnya seperti membantu menyelesaikan masalah pada laptop baru atau menjawab pertanyaan mengenai tunjangan karyawan. Hal ini memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai.
Berita Terkait
-
Bocoran Fitur AI yang Akan Rilis di Samsung Galaxy S25
-
Pakar Jabarkan 5 Evolusi AI dalam Serangan Phishing
-
"Kopi Sore AI Community" Menyambut Gegap Gempita Revolusi AI di Jatim
-
Mahfud MD Tanya AI Demi Cari Tahu Pemilik Pelat Nomor RI 36, Hasilnya Bikin Kaget
-
Erick Thohir Mau Seluruh Karyawan BUMN Cakap Gunakan AI, Ini Kata SIG
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh