Suara.com - Perang dagang Amerika Serikat vs China memasuki babak baru. Setelah AS menerapkan kenaikan tarif untuk produk-produk China, giliran Negeri Tirai Bambu yang balas dendam.
Diketahui Presiden AS Donald Trump baru saja memberlakukan tarif baru untuk barang-barang China. Kebijakan ini akan meningkatkan biaya tambahan bagi bisnis dan konsumen di AS, yang kemudian berdampak pada penurunan penjualan produk China di Amerika.
Sebagai balasan, regulator pasar China State Administration for Market Regulation (SAMR) akan melakukan investigasi terhadap Apple soal kebijakan di toko aplikasi App Store.
China ingin menyelidiki soal biaya kompensasi Apple sebesar 30 persen untuk pembelian dalam aplikasi serta kebijakan perusahaan asal AS itu yang membatasi layanan pembayaran pihak ketiga dari toko aplikasi.
Sebetulnya China sudah melakukan investigasi serupa di tahun 2024 lalu. Namun kala itu hasil penyelidikan menyebut kalau biaya kompensasi 30 persen adalah hal wajar.
Tapi masalah belum selesai karena regulator Tiongkok, Apple, maupun pengembang aplikasi terus berdiskusi setelah keputusan itu, sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Minggu (9/2/2025).
Pengumuman rencana investigasi China ini menyebabkan saham Apple anjlok hingga 3 persen. Para investor pun khawatir jika peningkatan pengawasan yang dilakukan Pemerintah China bisa mempengaruhi bisnis Apple.
Sayang Apple maupun Pemerintah China masih belum memberikan konfirmasi resmi maupun berkomentar atas rencana investigasi tersebut.
Tak hanya Apple, efek perang dagang AS vs China ini juga berdampak ke Google. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu juga tengah diselidiki Tiongkok berdasarkan peraturan undang-undang anti monopoli.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia juga Punya Naturalisasi Baru Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun belum ada informasi lanjutan soal investigasi, kemungkinan China mau menyelidiki Google soal sistem operasi Android.
Berita Terkait
-
Rival Timnas Indonesia juga Punya Naturalisasi Baru Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Wabah Flu Burung di AS, Jutaan Ayam Dimusnahkan, Harga Telur Melonjak Tajam
-
Benjamin Netanyahu Akan Dirikan Negara Palestina di Arab Saudi: Upaya Usir Paksa Warga di Jalur Gaza
-
Kecam AS dan NATO, Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Tempur: Bukan Barang Tawar-Menawar
-
Awas Perang! Hizbullah Siap Lawan Usulan Penggusuran Gaza oleh Trump
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
7 Game Alternatif FC Mobile yang Bisa Dimainkan Tanpa Internet
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 9 Oktober 2025, Hadir AWM Bambu Panda dan Gloo Wall Bamboo Bandit
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober 2025, Peluang Dapat Stam dan Pires OVR 112-113
-
Daftar Antrean KJP Pasar Jaya Error, Ini Solusinya
-
8 Situs Nonton Anime Sub Indo Gratis, Terlengkap dan Terupdate
-
Ucap 'Kerja Kerja Kerja' dan Suka Musik Metal, Calon PM Jepang Dianggap Mirip Jokowi
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 Oktober: Raih Avenger Bundle dan Skin SG2
-
Realme Watch 5: Jam Tangan Punya Baterai Tahan 20 Hari, Harga Rp 700 Ribuan
-
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Masuk RI, Dijual Terbatas 350 Unit
-
Realme 15 dan 15 Pro Resmi ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Jutaan