Suara.com - Ketenaran platform DeepSeek di Amerika Serikat (AS) semakin membooming dan hal ini menimbulkan kekhawatiran lain oleh CEO Arm Rena Haas.
Dia memprediksi platform asal China ini akan ditutup, yang disampaikannya kepada FInancial Times, dilansir dari laman GSM Arena, Rabu (12/2/2025).
"Karena implikasi kebijakan luar negeri"yang berasal dari statusnya sebagai perusahaan asal China," ujarnya.
Haas mencatat bahwa ramalannya mencerminkan perkembangan beberapa minggu terakhir terkait TikTok.
Platform media sosial, yang dimiliki oleh ByteDance dan berasal dari China, menghadapi kemungkinan perpecahan dalam operasinya di AS atau berpotensi ditutup meskipun larangan tersebut ditunda.
DeepSeek tidak memiliki operasi di Amerika dan menggunakan model AI sumber terbuka DeepSeek R1 untuk aplikasi dan layanan webnya.
Akibatnya, meskipun akses ke layanan tersebut mungkin dibatasi, pengguna masih dapat mengunduh dan mengoperasikan model bahasa tersebut di perangkat mereka sendiri.
DeepSeek sendiri merupakan platform AI yang model R1 baik produk dan layanannya, telah digunakan Huawei, Honor, Microsoft, dan bahkan beberapa produsen mobil.
Platform buatan China ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Amerika Serikat dan mencapai posisi teratas di App Store hampir dalam waktu semalam.
Baca Juga: Terlalu Bergantung pada AI? Ini Dampaknya bagi Otak Kita
Berita Terkait
-
Indosat dan TREBEL Music Hadirkan Fitur Download Musik Berbasis AI
-
Fahri Hamzah Posting Video Promosi Makan Bergizi Gratis, Publik: Kenapa Ngotot Pakai AI?
-
Tak Hanya Kamera, Orang Indonesia Kini Tertarik Beli HP yang Punya Fitur AI
-
Riset Kantar: Orang Indonesia Ternyata Makin Melek Teknologi AI
-
Ubah Fotomu Jadi Jago Kungfu! Tutorial Lengkap Pakai Aplikasi Hailuo AI yang Viral!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2025, Hadiah Timnas Indonesia Lengkap hingga Skin Unik
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!