Suara.com - Firma riset International Data Corporation (IDC) memprediksi kalau kondisi pangsa pasar ponsel Indonesia tahun 2025 terancam lesu meski sempat pulih selama 2024 kemarin.
Research Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia menyatakan kalau pasar ponsel Indonesia belum sepenuhnya pulih karena kecemasan konsumen di tengah kondisi politik dan ekonomi.
“Meskipun pasar mengalami pemulihan pada tahun 2024 setelah bertahun-tahun mengalami penurunan, pasar masih belum sepenuhnya pulih. Konsumen terus merasa cemas di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global," kata Vanessa, dikutip dari siaran pers IDC, Rabu (12/2/2025).
Dalam riset terbaru IDC, Vanessa mengungkapkan bahwa pasar ponsel Indonesia tumbuh 15,5 persen secara year-over-year (YoY) di tahun 2024 ketimbang 2023 lalu. Tercatat pengiriman ponsel di Indonesia mencapai hampir 40 juta unit.
Menurutnya, para brand mengalami pertumbuhan kuat ketika semester pertama 2024 setelah beberapa kuartal mengalami penurunan di tahun-tahun sebelumnya.
Di kuartal empat (Q4) 2024 misalnya, pasar ponsel pintar Indonesia tumbuh sebesar 9,6 persen secara YoY, tapi cenderung stagnan pada -0,2 persen secara kuartal ke kuartal (QoQ).
Menurutnya, para produsen sudah gencar memanfaatkan momen seperti tanggal kembar ataupun promo akhir tahun. Tapi permintaan justru melambat karena konsumen lebih khawatir di tengah kondisi ekonomi saat ini.
"Pertumbuhan terus berasal dari kekuatan sisi penawaran, sementara permintaan secara umum masih lesu," imbuhnya.
Selama 2024, pertumbuhan didorong oleh segmen ultra low-end dengan rentang harga di bawah 100 Dolar AS atau Rp 1,6 jutaan. Pemimpin segmen ini adalah Transsion yang merupakan perusahaan induk Infinix, Tecno, dan Itel.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran vs Janji Politik, Pengamat: Kepala Daerah Wajib Tepati Janji Kampanye!
Di segmen mid-range dengan rentang harga 200-600 Dolar AS (Rp 3,2 juta hingga Rp 9,8 juta) justru mengalami pertumbuhan kuat hingga 24,9 persen secara YoY. Brand yang menguasai segmen ini adalah Oppo.
Sementara itu HP premium dengan rentang harga di atas 600 Dolar AS (lebih dari Rp 9,8 juta) mengalami penurunan signifikan sebesar 9,2 persen. Faktornya karena Pemerintah melarang iPhone 16 di Q4 2024.
Harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) stabil karena mengalami penurunan sebesar 0,5 persen YoY dengan 195 Dolar AS (Rp 3,1 juta) di tahun 2024.
Adapun untuk segmen HP 5G meningkat signifikan menjadi 25,8 persen di tahun 2024 dari 2023 sebelumnya yang hanya 17,1 persen. Pertumbuhan itu didorong oleh peluncuran model baru dan penawaran 5G yang semakin terjangkau pada tahun 2024.
Pangsa pasar ponsel 5G masih dipimpin oleh Samsung, disusul OPPO yang memperkecil selisihnya hanya menjelang akhir tahun 2024. ASP 5G turun 20,4 persen YoY, mencapai 441 Dolar AS (Rp 7,2 juta) pada tahun 2024.
Lebih lanjut Vanessa menyimpulkan kalau pertumbuhan pasar ponsel di tahun 2024 berasal dari kuatnya sisi penawaran. Tapi permintaan secara umum masih lesu.
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran vs Janji Politik, Pengamat: Kepala Daerah Wajib Tepati Janji Kampanye!
-
Mengenal Tren YONO, Gaya Hidup Minimalis Bukan Medit
-
Indonesia Economic Summit 2025 Bakal Rayu Investor Asing untuk Investasi di RI
-
Survei BI, Kinerja Penjualan Eceran Januari Terkontraksi
-
Kritiknya Lugas, Seperti Apa Asal-usul Dan Kehidupan Pribadi Rocky Gerung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya