Suara.com - Data terbaru dari perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky, mengungkap pada 2024 berhasil memblokir lebih dari setengah juta upaya untuk mengklik tautan phishing keuangan (financial phishing) pada perangkat bisnis (Perusahaan) di Asia Tenggara.
"Phishing keuangan" secara khusus menargetkan perbankan, sistem pembayaran, dan pengecer daring.
Ini termasuk situs web palsu yang dirancang untuk meniru platform pembayaran tepercaya, yang bertujuan untuk menipu pengguna agar mengungkapkan informasi keuangan.
"Banyaknya upaya phishing keuangan yang kami deteksi pada perangkat bisnis di Asia Tenggara sangat mengkhawatirkan," ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, kawasan ini telah menjadi hotspot bagi penjahat dunia maya karena ekonomi digitalnya yang sedang berkembang pesat, yang diproyeksikan akan mencapai 1 triliun Dolar AS pada tahun 2030.
"Jelas bahwa penjahat dunia maya mengeksploitasi adopsi digital yang cepat di kawasan ini, dan Perusahaan harus tetap waspada," dia menambahkan.
Antara Januari dan Desember tahun lalu, Kaspersky berhasil mencegat dan menggagalkan sebanyak 534.759 serangan phishing keuangan, yang ditujukan pada bisnis di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Angka-angka ini adalah contoh saat pengguna mengklik tautan phishing yang disebarkan melalui berbagai platform—email, situs web palsu, aplikasi pengiriman pesan, jejaring sosial, dan banyak lagi.
Jumlah tertinggi upaya phishing keuangan yang menargetkan bisnis di wilayah Asia Tenggaara terdeteksi di Thailand (247.560), diikuti oleh Indonesia (85.908), dan Malaysia (64.779).
Baca Juga: Pakar Keamanan Peringatkan Pengguna iPhone untuk Mematikan Tiga Pengaturan Ini
Perusahaan-perusahaan di Vietnam menghadapi ancaman ini sebanyak 59.560 kali tahun lalu, sementara Singapura dan Filipina mencatat jumlah insiden paling sedikit dengan masing-masing hanya lebih dari 38.000 upaya.
“Peningkatan AI membuka jalan bagi situs web palsu yang lebih meyakinkan," ujar Yeo.
Pada saat yang sama, dia menuturkan, lanskap regulasi yang beragam di kawasan ini dan berbagai tingkat kematangan keamanan siber di antara bisnis menjadikannya target yang menarik untuk serangan yang bermotif finansial.
"Sekarang lebih dari sebelumnya, sangat penting bagi bisnis di sini untuk memiliki alat yang tepat dan akses ke intelijen ancaman waktu nyata yang mereka butuhkan untuk tetap unggul dari ancaman ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Begini Cara Perusahaan Antisipasi Serangan Siber di Masa Depan
-
Ransomware 3.0 Makin Canggih! Begini Cara Kaspersky Bantu Lindungi Data Perusahaan Anda
-
Hacker Profesional Sarankan Jangan Menyimpan Password Secara Digital, Ini Alasannya
-
Kaspersky Prediksi Ancaman Siber Keuangan Seluler pada Tahun 2025 Meningkat!
-
Kaspersky Deteksi 467.000 File Berbahaya Setiap Hari Sepanjang 2024, Ini Paling Banyak!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan