Suara.com - Program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan pada awal Januari 2025 di sejumlah wilayah, namun program tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan publik di jagat maya.
Bukan tanpa sebab, warganet menilai jika beberapa menu yang disajikan dalam program MBG masih belum tepat, seperti pemilihan menu yang dirasa tak cocok untuk anak-anak hingga jumlah porsi yang diberikan.
Sepanjang Ramadan 2025, program MBG akan tetap dilaksanakan namun dengan penyesuaian menu. Tak lagi nasi dengan lauk pauk yang mudah basi, kini pemerintah menggantinya dengan menu yang lebih tahan lama dan dapat dibawa pulang oleh para siswa, seperti biskuit, kue kering, telur rebus, susu, hingga kurma.
Tetapi, publik kembali mengkritik keputusan tersebut karena dinilai tidak mempertimbangkan gizi yang diberikan.
Hal ini disoroti oleh akun X @barengwarga yang kerap mengunggah penampakan menu MBG dari berbagai wilayah berdasarkan laporan warganet. Baru-baru ini, menu MBG yang diberikan terdiri dari telur rebus, susu kotak, donat, dan kurma.
"Senin, 10 Maret 2025 (1). #AwasiMBGRamadan," tulis pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 6.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan. Mayoritas warganet mempertanyakan kandungan gizi yang disajikan dalam menu tersebut, mengingat donat memiliki cukup banyak gula, ditambah dengan susu kemasan. Selain itu, gizi lain yang dibutuhkan pun tak terpenuhi dalam menu yang disajikan tersebut.
Tak hanya itu, publik juga menghitung nominal atau harga untuk satu set menu tersebut. Banyak warganet yang memperkirakan bahwa secara keseluruhan tak sampai Rp 10.000, sebagaimana anggaran program Makan Bergizi Gratis ditetapkan.
Sebelumnya, program MBG menyita perhatian publik karena menggunakan anggaran dari dana efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan eksekusi seperti ini, mayoritas warganet meminta agar pemerintah menghentikan atau setidaknya mengkaji ulang pilihan menu yang diberikan agar sesuai dengan gizi anak-anak sekolah.
Hal yang menjadi pertimbangan lainnya adalah kasus keracunan yang dialami oleh sejumlah murid. Tak hanya itu, keluhan siswa terkait aroma tak sedap dalam makanan yang diberikan di program Makan Bergizi Gratis ini juga menarik atensi publik. Pasalnya, makanan tersebut akan berakhir dibuang karena tak layak makan dan berakibat pada penggunaan anggaran yang sia-sia.
Beberapa waktu lalu, pemilik akun serupa juga membagikan penampakan menu Makan Bergizi Gratis yang menggunakan minuman sereal instan sebagai pengganti nasi dan biskuit kemasan yang umum ditemukan di warung. Pemilihan menu dalam program MBG selama Ramadan ini disebut tak memenuhi standar lantaran terkesan diberikan secara asal-asalan.
"Lama-lama diliat-liat menunya nggak nyampe 10 ribu. Kemarin bahkan ada yang pake energen wkwkw kocak. Darimana seimbangnya sih?" cuit @rais******
"Mana gizi seimbangnya? Susu sama donat aja kandungan gulanya udah berapa itu," komentar @onesa*********
"Hentikan aja udah, nggak usah maksa. Makin kelihatan korupnya," tambah @yihs*****
"Ini MBG bukan Makan Bergizi Gratis tapi Makanan Banyak Gula. Nyaris gula semua itu isinya," sahut @vive******
"Pemerintah malu nggak sih program yang digadang-gadang untuk mengatasi stunting, membuat anak-anak sehat dan gizi tercukupi tapi pas direalisasikan tuh beginian doang yang didapet rakyat. Kayak... lu malu nggak sih, bahkan makanan kayak gini gue yakin mereka juga nggak mau makannya," sambung @notyo*******
"Ini yang ngasih ugal-ugalan banget. Gula, gula, gula, protein. Sisi mana yang bergizi?" timpal @jeon*******
Baca Juga: Pramono Anung 'Pasrah'! Program Sarapan Gratis Jakarta Kandas Gara-Gara Program Prabowo?
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global