Suara.com - Nama Deddy Corbuzier belakangan menjadi topik pembicaraan hangat warganet di media sosial setelah Staf Khusus Menteri Pertahanan itu mengunggah video singkat yang mengkritik aksi protes atas revisi Undang-Undang TNI (UU TNI).
Sebagaimana yang diketahui, protes sempat dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan kepada Komisi I DPR RI yang tengah melakukan rapat di Hotel Fairmont, Jakarta.
Melalui video singkat tersebut, Deddy Corbuzier menilai jika intervensi yang dilakukan bersifat anarkis karena rapat panja revisi UU TNI merupakan amanat konstitusi.
"Diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dengan cara berteriak-teriak hingga mencoba menerobos masuk ruang rapat secara paksa," ucap Deddy Corbuzier dalam rekaman tersebut.
Tindakan tersebut rupanya membuat Deddy Corbuzier menuai kecaman. Namun di tengah isu yang ada, publik menyoroti akun X Netflix yang tiba-tiba mengunggah gambar animasi karakter Plankton.
Plankton sendiri digambarkan sebagai tokoh antagonis dalam seri SpongeBob SquarePants berwarna hijau, terinspirasi dari organisme laut yang mengapung di dalam air.
Namun, wajah Plankton berbeda dari biasanya. Dalam potret tersebut, Plankton memiliki wajah seperti karakter Squidward Tentacles versi Handsome Squidward.
Handsome Squidward digambarnya sebagai tokoh Squidward dengan wajah yang sudah menjalani operasi plastik dengan dagu terbelah. Hal ini terjadi dalam episode The Two Faces of Squidward, ketika SpongeBob secara tidak sengaja membanting pintu ke wajah Squidward.
Gambar Plankton dengan wajah Handsome Squidward itu pun disamakan oleh warganet Indonesia dengan Deddy Corbuzier. Sebelumnya, Deddy sendiri telah lama diejek oleh publik dengan sebutan Squidward karena bentuk wajahnya.
Baca Juga: Review Squad 36: Polisi Hanya Membusuk dan Itulah Akhir yang Sinis!
Cuitan Netflix yang tanpa keterangan itu bahkan turut dikomentari oleh aktor Fedi Nuril. Disukai oleh sebanyak lebih dari 10.000 kali, unggahan itu pun menuai beragam respons dari pengguna X lainnya.
Beberapa warganet menilai jika unggahan tersebut terlalu kebetulan dengan momen Deddy Corbuzier membela revisi UU TNI.
Lebih lanjut dalam video yang diunggah Deddy Corbuzier, podcaster tersebut mengatakan bahwa jika masyarakat ingin melakukan protes pun, pemerintah akan tetap mendengarkan. Tetapi, ia menilai jika aksi protes tersebut dapat mengancam proses demokrasi.
"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis. Namun, yang terjadi kemarin adalah bukan sebuah kritik atau masukan yang membangun, tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum," imbuh Deddy Corbuzier.
Ia pun mengklaim bahwa rapat revisi UU TNI sama sekali tidak membahas dwifungsi ABRI, sebagaimana yang dikhawatirkan oleh publik.
"Bapak Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin itu sudah berkali-kali menegaskan bahwa dwifungsi TNI sudah dikubur sejak dulu, arwahnya sudah tidak ada, bahkan jasadnya pun sudah tidak ada," aku Deddy Corbuzier.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?