Suara.com - Platform cross border e-commerce Master Bagasi berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memberdayakan UMKM sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis lokal.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyambut baik kolaborasi ini sekaligus membuka akses bagi UMKM binaan lewat platform Ifi Dirjen IKMA Kemenperin.
Selain itu, Reni juga menyoroti akselerasi produk UMKM, di mana dirinya menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam proses produksi.
"Seperti pengeringan buah menjadi keripik, rempah menjadi bubuk, serta pengemasan tahan lama dan inovatif. Namun, tantangan terbesar tetap ada, bagaimana meningkatkan efisiensi pendampingan UMKM secara daring," ungkap Reni dalam keterangannya, Kamis (20/3/2025).
Lebih lanjut, dia juga membahas mengenai gempuran produk printing tekstil yang menyerupai batik. Dirjen IKMA Kemenperin bersama dengan Master Bagasi sepakat untuk mendorong kampanye penggunaan batik asli.
Langkah ini bertujuan untuk melestarikan batik cap, batik tulis, dan berbagai warisan budaya asli Indonesia, termasuk melalui edukasi kepada diaspora di luar negeri.
Founder sekaligus CEO Master Bagasi Amir Hamzah mengklaim kalau visi perusahaan yakni sebagai "Jendela Indonesia" bagi dunia.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai inisiatif untuk mempercepat ekspansi UMKM Indonesia melalui inovasi teknologi, akselerasi produk, dan kampanye edukasi.
"Dengan semangat Nusantara Wave, Master Bagasi berkomitmen untuk membawa produk-produk lokal dan hasil karya UMKM ke panggung internasional dan menjadikannya kebanggaan bangsa," kata Hamzah dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/3/2025).
Baca Juga: Solusi Pembayaran Lintas Negara yang Lebih Efisien untuk Pelaku Usaha di Indonesia
Master Bagasi dan Dirjen IKMA Kemenperin melihat peluang kolaborasi dalam beberapa hal seperti kolaborasi dalam program dan event Dirjen IKMA Kemenperin, baik offline maupun online.
Keduanya akan bekerja sama untuk penyelenggaraan penyuluhan tentang ekspor Business to Consumer (B2C) dan regulasi perdagangan global, program "Gerebek UMKM" di berbagai daerah untuk menggali potensi produk lokal, serta berbagi wawasan dan strategi dalam berbagai forum industri.
Hamzah menegaskan kalau Master Bagasi berfokus pada layanan logistik dan bukan pada perubahan harga produk UMKM. Sebagai langkah baru, perusahaan akan menghadirkan layanan "Ads Placement" bagi mitra UMKM yang ingin meningkatkan visibilitas produknya.
Selain itu, Master Bagasi juga telah menjalin kerja sama dengan brand besar yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut dia menyatakan, dengan menghadirkan produk-produk yang sudah dikenal luas, platform karya anak bangsa ini dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk mengeksplorasi fitur "Jelajah Nusantara" yang menjadi panggung utama bagi produk UMKM Indonesia.
"Kolaborasi adalah kunci. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan UMKM, kita bisa membawa produk Indonesia ke level global," jelas Hamzah.
Sebelumnya startup cross-border e-commerce Master Bagasi mengumumkan kalau mereka sukses mengirimkan ribuan produk dari ratusan merek pilihan Indonesia ke lebih dari 100 negara.
Berita Terkait
-
Solusi Pembayaran Lintas Negara yang Lebih Efisien untuk Pelaku Usaha di Indonesia
-
UMKM Bisa Urus Tambang, Menteri Maman: Belum Ada yang Daftar!
-
Kolaborasi Jadi Kunci Optimalkan UMKM agar Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi
-
Perjalanan SWR, UMKM Tembus Pasar Dunia dengan Dukungan BRI UMKM EXPO(RT)
-
Kemenkop dan DWP Gelar Bazar Ramadan Delight Market, Dukung Pertumbuhan UMKM
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
5 Tablet Snapdragon 8 Gen 4 Murah, Performa Ngebut Cocok Buat Gaming dan Multitasking
-
Muncul di ESRB, Game Death Stranding 2 Siap Menuju ke PC
-
Smartwatch Huawei Band 10 vs Xiaomi Band 10, Pilih Mana? Ini Perbandingannya
-
Tiga Tahun ChatGPT: Mengubah Cara Orang Mencari Informasi di Internet
-
Pakar Ungkap Pasar Gadget 2026 Bakal Meledak, Tapi Ada Syarat Penting
-
27 Kode Redeem FC Mobile Aktif 26 November, Bonus Gratis & Update Pemain Madrid di Glorious Eras
-
5 HP Tahan Air dan Debu Paling Murah dengan Sertifikat IP68, Spek Mumpuni Buat Kerja
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 26 November 2025, Dapatkan Item Digimon Gratis
-
Peneliti Berhasil Ciptakan Madu Rasa Cokelat, Tanpa Perlu Tambahan Gula, lho!
-
Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W