Suara.com - Diskusi panel bertajuk "Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang merupakan bagian dari acara The Big Idea Forum dihadiri oleh 1.000 UMKM binaan Sampoerna. Diskusi tersebut menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.
Diskusi panel ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi, Direktur Bisnis Perusahaan Umum (Perum) BULOG, Febby Novita, Direktur Retail and Funding Distribution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Andrijanto.
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, mengapresiasi Sampoerna yang tidak hanya mendampingi tetapi juga menciptakan pasar bagi UMKM.
Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, lanjut Maman, UMKM memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan pasar sebesar 40% dari total pengadaan barang pemerintah lewat APBN.
Langkah yang dilakukan Sampoerna melalui SRC menjadi contoh klaster UMKM segmen ritel yang sukses. Ke depan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk klaster bagi produk-produk yang dibutuhkan oleh institusi pemerintah guna mengoptimalkan pangsa 40% belanja pemerintah.
"Apa yang dilakukan Sampoerna ini semakin memotivasi saya. Sampoerna sudah luar biasa, kami di Kementerian UMKM harus bisa lebih luar biasa lagi," katanya ditulis Kamis (20/3/2025).
Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah dengan mendorong ekspansi pasar dalam negeri dan ekspor.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki tiga program utama untuk mendorong pertumbuhan pasar. Pertama, mengamankan pasar dalam negeri. Pasar domestik yang besar harus diisi oleh industri dan UMKM lokal.
Ia mengatakan bahwa program yang dilakukan Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) sangat tepat untuk memperkuat pasar dalam negeri.
Baca Juga: Perjalanan SWR, UMKM Tembus Pasar Dunia dengan Dukungan BRI UMKM EXPO(RT)
"Program-program Sampoerna ini sangat tepat karena mampu mengisi pasar dalam negeri," ujarnya saat berbicara pada sesi Diskusi Panel.
Mendag Budi melanjutkan, program kedua Kemendag adalah meningkatkan pasar ekspor. Kemendag terus berupaya membuka pasar ekspor baru melalui berbagai perjanjian dagang. Program ketiga adalah meningkatkan kemampuan UMKM untuk ekspor.
Untuk bisa ekspor, UMKM harus memiliki manajemen dan kualitas produk yang baik serta menjamin kontinuitas produk.
"Kami akan membantu memasarkan produk-produk (UMKM) tersebut untuk ekspor. Kami memiliki perwakilan perdagangan, ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 33 negara," paparnya.
Konsistensi Komitmen Sampoerna dan Kolaborasi dengan BUMN
Dalam sesi diskusi panel, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, mengatakan bahwa Sampoerna tidak melupakan sejarah di mana perusahaan memulai usaha dari toko kelontong di Surabaya, Jawa Timur pada 1913. UMKM memiliki peluang yang sama seperti perjalanan Sampoerna.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut