Suara.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop ) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Bazar Ramadan Delight Market sebagai upaya untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk koperasi binaan DWP dan Kementerian koperasi.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (19/3) hingga Jumat (21/3) 2025, di Lobby Kantor Kemenkop, Jakarta. Tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan produk-produk koperasi, event ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti pasar murah, fashion show, pameran aksesoris, serta santunan kepada kaum dhuafa.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, mengapresiasi inisiatif DWP bersama dengan kementerian koperasi dalam menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, Bazar Ramadan Delight Market merupakan media strategis untuk membantu memasarkan produk-produk koperasi dari seluruh Indonesia secara lebih luas.
"Mudah-mudahan bazar ini menjadi tradisi yang terus kita laksanakan. Ke depannya, saya harap acara ini bisa lebih besar, terutama setelah adanya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih," ujar Menkop Budi Arie saat membuka acara secara resmi.
Sebanyak 56 tenant dari berbagai koperasi turut meramaikan bazar ini. Produk-produk yang ditampilkan beragam, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga produk fashion. Melalui acara ini, diharapkan produk-produk koperasi dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan meningkatkan daya saingnya di pasar.
Kopdes Merah Putih: Penggerak Ekonomi Desa
Menkop Budi Arie juga menekankan pentingnya peran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam mendorong perekonomian desa. Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi primadona dalam setiap bazar atau kegiatan serupa di lingkungan pemerintah. "Kopdes ini tujuannya untuk mendongkrak perekonomian rakyat di tingkat desa. Jika desa makmur, daya beli masyarakat akan meningkat, dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.
Menurutnya, desa memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembentukan Kopdes Merah Putih perlu mendapat dukungan dari semua pihak. "Koperasi desa ini hadir sebagai representasi negara untuk melindungi masyarakat desa dari sistem pinjaman informal yang tidak memiliki mekanisme perlindungan hukum," tegas Budi Arie.
Dukungan untuk Koperasi dan UMKM
Baca Juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Ulama: Jangan Lewatkan Berkahnya
Bazar Ramadan Delight Market tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana untuk memperkuat jaringan pemasaran produk koperasi dan UMKM.
Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara koperasi, pemerintah, dan masyarakat. Selain itu, kegiatan seperti fashion show dan pasar murah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Menkop Budi Arie optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, koperasi dan UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung koperasi dan UMKM agar dapat bersaing di pasar global. Acara seperti ini adalah salah satu langkah nyata untuk mewujudkannya," ujarnya.
Selain fokus pada pemasaran produk, Bazar Ramadan Delight Market juga menyelenggarakan kegiatan santunan kepada kaum dhuafa. Hal ini sejalan dengan semangat Ramadan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. "Kami ingin acara ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif," kata Budi Arie.
Dengan adanya Bazar Ramadan Delight Market, Kemenkop dan DWP berharap dapat terus mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM, langkah ini sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di tingkat desa. Ke depannya, acara serupa diharapkan dapat diselenggarakan secara rutin dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai daerah.
Berita Terkait
-
Memberikan Zakat Fitrah pada Keluarga Sendiri: Boleh atau Tidak?
-
Berbagi di Ramadan: Satu Kebaikan Bisa Menginspirasi Banyak Orang
-
Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar dengan I'tikaf di Akhir Ramadan: Keutamaan, Tata Cara dan Amalan
-
Ramadan Sibuk Kerja, Ayu Ting Ting Siap Liburan ke Luar Negeri Usai Lebaran
-
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Ulama: Jangan Lewatkan Berkahnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat