Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebuah ajang pameran bergengsi yang mempertemukan 1.000 UMKM binaan BRI dengan peluang bisnis nasional hingga internasional.
Acara ini sukses digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City, Tangerang, dengan menarik lebih dari 69 ribu pengunjung dan mencatatkan total transaksi mencapai Rp40 miliar.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam pameran ini adalah SWR, produsen pengharum ruangan asal Jakarta yang masuk dalam kategori Healthcare & Wellness. Keikutsertaan SWR dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi bukti nyata bagaimana BRI terus mendorong UMKM untuk berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar.
Deddy Suwardi, pemilik SWR, berbagi kisah inspiratif di balik kesuksesan usahanya. Berawal dari bisnis cuci mobil, Deddy melihat peluang untuk mengembangkan produk wewangian yang kini menjadi andalan SWR.
"Saya menangani seluruh proses produksi sendiri, mulai dari mencari bahan baku hingga melakukan uji coba. Produk reed diffuser ini membutuhkan waktu dalam pengembangannya, tetapi akhirnya berhasil diterima pasar," ungkap Deddy.
Berkat kerja keras dan inovasinya, SWR berhasil mencatatkan omzet hingga belasan juta rupiah setiap bulan. Namun, Deddy tidak berhenti di situ. Ia memiliki target yang lebih besar, yaitu ekspansi ke pasar global pada 2026.
"Saya menargetkan ekspor pada 2026. Strategi pemasaran utama saya adalah melalui pameran seperti ini, karena selain mempertemukan saya dengan calon pembeli, eksposur di media online juga meningkat," tambahnya.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa BRI berkomitmen kuat untuk memperkuat daya saing UMKM Indonesia di kancah global.
Baca Juga: Kemenkop dan DWP Gelar Bazar Ramadan Delight Market, Dukung Pertumbuhan UMKM
"BRI secara konsisten menghadirkan berbagai program strategis untuk membantu UMKM naik kelas, termasuk membuka akses pasar dan peluang ekspor. Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, kami memberikan wadah bagi UMKM unggulan untuk memperluas jaringan bisnis dan membawa produk mereka ke pasar internasional," jelas Amam.
Amam juga menambahkan bahwa kehadiran SWR sebagai salah satu UMKM binaan yang siap ekspansi ekspor menjadi contoh nyata bagaimana program pemberdayaan BRI mampu mendorong UMKM lebih kompetitif dan siap go global.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga di pasar global," ujarnya.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga wadah strategis bagi UMKM untuk menjalin jaringan bisnis, mendapatkan peluang ekspor, dan meningkatkan eksposur merek. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, investor, dan pembeli dari dalam dan luar negeri, sehingga membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar.
Selain SWR, ribuan UMKM binaan BRI lainnya juga menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga produk teknologi. Keberhasilan acara ini tercermin dari antusiasme pengunjung yang mencapai lebih dari 69 ribu orang dan total transaksi yang mencapai Rp40 miliar.
Dukungan BRI terhadap UMKM melalui program seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi perekonomian nasional. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang berkontribusi signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Dengan meningkatnya daya saing UMKM, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Apa Itu Smishing dan Alasan Pengguna BRImo Wajib Waspada Penipuan Berkedok SMS
-
Waspada Penipuan Smishing via SMS, BRI Beri Tips Keamanan untuk Nasabah
-
UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia
-
BRI Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Anak Yatim Piatu dan Lansia di Sulawesi dan Maluku Utara
-
Kemenkop dan DWP Gelar Bazar Ramadan Delight Market, Dukung Pertumbuhan UMKM
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat