Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memamerkan capaiannya selama lima bulan menjabat di kementerian. Diketahui Meutya dilantik Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 lalu.
Ia memaparkan, salah satu capaian penting selama menjabat jadi Menteri Komdigi yakni berhasil blokir 6 juta konten judi online di ruang digital.
Namun dirinya mengakui kalau itu masih belum cukup. Pasalnya judi online memang belum hilang di Indonesia.
"Judi online, ini bukan prestasi, karena pencapaian atau takedown itu meskipun angkanya alhamdulillah cukup baik, banyak, namun demikian, kenapa saya bilang belum prestasi, karena masalah judi online ini belum selesai. masih punya PR di situ," papar Meutya Hafid saat ditemui di acara Bukber Komdigi yang digelar di Jakarta, Jumat (21/3/2025) lalu.
Selain itu, dirinya juga sudah berbenah dengan mengganti jajaran pegawai di Kementerian Komdigi. Sebab beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya mengungkap kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini ganti nama jadi Komdigi.
"Struktur itu kami ganti, terutama terkait pengawasan ruang digital. 100 persen orangnya sudah baru. Mudah-mudahan orangnya sudah profesional. Perang lawan judi online terus berjalan," umbar Meutya.
Ia melanjutkan, Kementerian Komdigi juga mengoptimalkan pengawasan terhadap konten negatif lainnya, seperti pornografi anak dan hoaks.
“Kementerian Komdigi juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan bahaya konten negatif dan turut menjaga keamanan ruang digital,” kata Meutya.
Di bidang konektivitas nasional, Kementerian Komdigi telah mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis, termasuk optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi untuk mendukung penerapan teknologi baru yang meningkatkan kualitas jaringan.
Baca Juga: Teror Kepala Babi: Istana Tegaskan Sikap soal Kritik Media
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati teknologi konektivitas terbaru yang mampu mendorong kemajuan berbagai sektor,” ujar Meutya.
Untuk momentum Mudik Lebaran 2025, Komdigi juga meluncurkan kembali Mudikpedia, sebuah platform informasi terpadu yang dirancang untuk mempermudah akses layanan terkait mudik.
Pemerintah pun juga bekerja sama dengan operator seluler untuk menjaga stabilitas jaringan selama periode mudik dan menurunkan tarif komunikasi hingga 50 persen.
"Mudikpedia adalah wujud dukungan kami untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus menjaga mereka tetap terhubung selama perjalanan," ujar Meutya.
Dalam mendukung ekosistem media nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, Kementerian Komdigi terus mengawal upaya perlindungan hak penerbit atas konten yang mereka hasilkan.
“Pak Wamen (Nezar Patria) sangat mengawal implementasi Publisher Rights, yang telah kami luncurkan bersama komite independen. Ini penting untuk melindungi ekosistem media di Indonesia,” ungkap Meutya.
Berita Terkait
-
Teror Kepala Babi: Istana Tegaskan Sikap soal Kritik Media
-
Teror Kepala Babi di Tempo, Menkomdigi Pastikan Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Pers
-
Menteri Komdigi Buka Suara Soal Korupsi PDNS, Siap Bongkar Data ke Penegak Hukum
-
Hore! Paket Internet Diskon 50 Persen Selama Mudik Lebaran dan Nyepi 2025
-
Harap Sabar! Indonesia Baru Bisa Nikmati Kecepatan Internet 100 Mbps Tahun 2029
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi