Suara.com - Sebuah riset terbaru 2025 mengungkapkan kalau rata-rata waktu orang Indonesia menggunakan internet mencapai 7 jam 22 menit tiap hari.
Hal ini terungkap dalam laporan We Are Social dan Meltwater bertajuk Digital 2025 Global Overview Report yang dikutip Suara.com pada Minggu (6/4/2025).
Berdasarkan riset tersebut, rata-rata waktu orang Indonesia memakai internet selama 7 jam 22 menit per hari itu dilakukan di semua perangkat.
Menariknya jika dibandingkan dengan tahun lalu atau year on year (YoY), rata-rata waktu orang Indonesia main internet justru turun 16 menit dengan persentase 16 persen.
Terkait kategori perangkat, orang Indonesia lebih banyak menggunakan smartphone atau ponsel untuk mengakses internet dengan waktu rata-rata 4 jam 38 menit per hari.
Sedangkan untuk kategori laptop, komputer, atau tablet, orang Indonesia menggunakan internet mencapai 2 jam 43 menit.
Riset itu juga mengungkapkan alasan kenapa orang Indonesia menggunakan internet. Survei menyebut kalau faktor utama warga RI main internet untuk mencari informasi dengan persentase tertinggi 82,7 persen.
Alasan kedua kenapa orang Indonesia main internet yakni untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga dengan persentase 72,8 persen. Ketiga adalah menemukan ide atau inspirasi baru dengan persentase 71,9 persen.
Alasan keempat adalah mengisi waktu luang dengan persentase 62,8 persen. Sedangkan kelima barulah meneliti cara melakukan sesuatu yang dipilih 62,6 persen responden.
Baca Juga: Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
Terkait perangkat, mobile phone dan smartphone paling banyak dipakai orang Indonesia untuk membuka internet dengan persentase masing-masing 98,7 persen dan 96,8 persen. Sedangkan laptop atau PC/komputer ada di peringkat ketiga dengan 55 persen.
Jumlah pengguna internet Indonesia 2025
Di riset yang sama terungkap juga kalau 72,1 juta orang Indonesia masih belum mendapatkan akses internet. Indonesia masuk peringkat ke-8 dari 10 besar negara dengan populasi terbesar yang tidak memperoleh koneksi internet.
Menurut riset yang dirilis Februari 2025 itu, Indonesia berada di peringkat ke-8 dalam daftar 10 negara populasi terbesar yang belum mendapatkan akses internet.
Rincinya, ada 72.172.000 orang Indonesia yang belum kebagian internet. Jika dipresentasikan, angka ini setara 25,4 persen dari total populasi sebanyak 285 juta penduduk.
Adapun jumlah pengguna internet di Indonesia per Februari 2025 mencapai 212 juta orang dengan persentase 74,6 persen.
Tapi jika dibandingkan tahun lalu atau secara year-on-year, jumlah penduduk Indonesia yang bisa mengakses internet naik 8,7 persen dengan angka 17 juta orang.
Di bawah Indonesia ada Tanzania dengan 49,3 juta orang belum mendapatkan akses internet. Sedangkan peringkat ke-10 ada Uganda dengan 36,5 juta penduduk tak kebagian internet.
Adapun negara dengan populasi terbanyak yang belum mendapatkan akses internet adalah India dengan total 651 juta dan persentase 44,7 persen dari total penduduk.
Lebih jelasnya berikut daftar 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang belum mendapatkan akses internet.
1. India = 651,6 juta (44,7 persen)
2. China = 311,9 juta (22 persen)
3. Pakistan = 137,4 juta (54,3 persen)
4. Nigeria = 128,3 juta (54,6 persen)
5. Ethiopia = 105,2 juta (78,7 persen)
6. Bangladesh = 96,9 juta (55 persen)
7. Republik Demokratik Kongo = 77 juta (69,4 persen)
8. Indonesia = 72,1 juta (25,4 persen)
9. Tanzania = 49,3 juta (70,9 persen)
10. Uganda = 36,5 juta (72 persen)
Berita Terkait
-
Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Cara Mendapat Uang Gratis dari Internet, Coba Link Saldo DANA Ini Langsung Cair
-
Cara Instan Berbagi Foto Lebaran Tanpa Menghabiskan Paket Data Internet
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Cara Bikin Foto Miniatur Peri dengan Gemini AI dengan Hasil yang Realistis
-
Harga iPhone yang Turun Drastis Setelah iPhone 17 Rilis, Masih Layak Beli Semua!
-
Chip A19 dan A19 Pro pada iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Performanya
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 11 September: Ada Skin AWM Bamboo, Fist, dan Tiket Luck Royale
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan