Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi memastikan jaringan internet tetap stabil selama periode libur lebaran Idul Fitri 2025. Upaya menjaga kualitas komunikasi digital itu dilakukan dengan mengerahkan 30 unit mobil Sistem Frekuensi Radio (SFR) ke berbagai lokasi strategis.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa langkah itu dilakukan untuk memastikan keamanan sinyal dan frekuensi tetap terjaga, khususnya di jalur transportasi utama seperti Stasiun Gambir.
Selain itu, 1.500 personel juga diterjunkan di berbagai titik strategis untuk menopang kelancaran telekomunikasi selama periode mudik Lebaran 2025.
“Komunikasi adalah kunci penting keberhasilan mudik. Kami memastikan operator seluler menyediakan layanan aduan yang optimal dan frekuensi perjalanan kereta aman tanpa interferensi," kata Meutya dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/3/2025).
Saat berkunjung ke Stasiun Gambir beberapa waktu lalu, Meutya mengecek langsung kecepatan internet di sana. Meskipun menjadi salah satu stasiun paling padat di Jakarta, jaringan internet Stasiun Gambir dipastikan tetap stabil.
"Angka kecepatan internetnya kurang lebih di 30 Mbps sampai 50 Mbps. Ini angka yang cukup cepat,” kata Meutya.
Meutya juga mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak melewatkan diskon tarif biaya internet hingga 50 persen selama periode libur Lebaran dan Nyepi 2025.
Di Stasiun Gambir dan beberapa lokasi lainnya, Kemkomdigi juga menyediakan posko terpadu yang melibatkan operator seluler seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat. Posko ini bertugas memantau kualitas jaringan dan menangani aduan pelanggan.
“Jika kecepatan internet turun di bawah 2 Mbps, kami segera intervensi secara online melalui sistem ticketing,” ucap Dirjen Infrastruktur Digital Menkomdigi, Wayan Toni Supriyanto.
Baca Juga: Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
Kemkomdigi memastikan bahwa layanan monitoring frekuensi akan tetap aktif hingga H+8 Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat membuat mudik tahun ini lebih aman, nyaman, dan lancar terutama dari sisi komunikasi digital.
Puncak Arus Mudik
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebelumnya mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terjadi pada hari ini. Hal ini berdasarkan jumlah kendaraan yang bergerak meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Berbicara pada sesi konferensi pers seusai acara peresmian one way nasional di gerbang tol Cikatama 8 KM 71, Jumat, Dudy menjelaskan hal tersebut.
"Kalau dilihat dari jumlah 8.500 kendaraan per jam, maka disimpulkan ini adalah puncak dari arus mudik. Diperkirakan keseluruhan akan mencapai 1,2 juta hingga H2," ungkap Dudy.
Selain one way nasional, Dudy mengatakan pihak kepolisian turut melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai terjadinya kemacetan pada arus mudik Lebaran 2025.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Pemerintah Akan Belajar dari China soal Smart City dan Pengembangan Teknologi AI
-
Update Arus Mudik Kamis Malam: Tol Japek Padat Merayap, Mulai Lancar Setelah Km 57
-
Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2025, Pantau Titik Macet di 4 Aplikasi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil