Suara.com - BDx Data Centers (BDx), sebuah perusahaan yang mengelola pusat data, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memperoleh sertifikasi dari Program NVIDIA DGX-Ready Data Center.
Salah satu fasilitas utama BDx, yaitu kampus CGK4 di Indonesia yang berkapasitas 500MW, telah menjadi salah satu pusat data AI pertama yang mendapatkan sertifikasi NVIDIA DGX-Ready.
Dengan pencapaian ini, kampus AI BDx siap menjadi infrastruktur berkapasitas besar yang mampu memberikan kinerja tinggi untuk mendukung perkembangan kebutuhan komputasi AI dan teknologi canggih.
Fasilitas BDx mencakup berbagai jenis pusat data yang terhubung satu sama lain, termasuk fasilitas kolokasi dan situs server untuk komputasi tepi (edge sites) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jaringan ini memungkinkan komputasi dengan kecepatan tinggi menggunakan teknologi NVIDIA untuk berbagai aplikasi seperti pelatihan dan inferensi di lokasi terdekat dengan pengguna atau perangkat.
Dengan demikian, para klien dapat mengembangkan solusi AI yang komprehensif, yang mendukung lokalitas data sekaligus memenuhi tuntutan inovasi yang berfokus pada kecerdasan buatan.
Mayank Srivastava, CEO BDx, menilai bahwa perkembangan AI kini telah menjadi pendorong utama revolusi industri baru, yang dikenal sebagai "pabrik-pabrik AI".
Menurutnya, sertifikasi NVIDIA DGX-Ready Data Center adalah bukti kesiapan BDx dalam menyediakan infrastruktur terbaik untuk mendukung kemajuan Indonesia dalam bidang AI.
Srivastava juga menekankan bahwa dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi AI, akan semakin penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang dirancang khusus untuk mendukung infrastruktur AI yang kian berkembang.
Baca Juga: Proyek Pusat Data Nasional Komdigi Akhirnya Selesai setelah Hampir 3 Tahun
Selain itu, Srivastava menyatakan bahwa BDx berkomitmen untuk meraih sertifikasi NVIDIA untuk seluruh pusat data yang mereka kelola.
"Ini merupakan langkah mereka untuk mewujudkan 'demokratisasi AI' dalam skala besar bagi masyarakat Indonesia, serta untuk mempercepat pencapaian target nasional terkait pengembangan teknologi AI di Indonesia," ucapnya dalam keterangan resminya, Sabtu (19/4/2025).
Tony Paikeday, Senior Director untuk Sistem AI di NVIDIA, menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan di seluruh dunia tengah berlomba-lomba mengimplementasikan AI dalam skala besar.
Namun, ia menekankan bahwa potensi maksimal dari AI hanya bisa tercapai jika didukung oleh infrastruktur yang tidak hanya berkinerja tinggi tetapi juga berkelanjutan.
Dengan adanya sertifikat NVIDIA DGX-Ready Data Center, klien di Indonesia kini memiliki akses ke infrastruktur AI canggih yang dapat mempercepat inovasi serta mendukung pencapaian target ekonomi hijau Indonesia.
Kampus CGK4 BDx juga memiliki keunggulan tambahan dengan menjadi pusat data AI pertama di Indonesia yang memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Berita Terkait
-
Menkominfo Yakin Google Mau Investasi Pusat Data di Indonesia
-
Menkominfo Pede Indonesia Mampu Saingi Singapura-Malaysia Kuasai Pasar Data Center
-
Menkominfo Resmikan Pusat Data JST1 Milik BDDC, Rahasia Warga Kini Tersimpan Dalam Negeri
-
Pasar AI Diprediksi Capai Rp15 Ribu Triliun pada 2027, Pusat Data Berkembang
-
Mengulik Potensi Digital, Siap Realisasikan Target Pertumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange