Gudang cerdas yang terletak di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan manajemen material.
Secara bersamaan, Kendaraan Terpandu Otomatis (AGV) dengan konektivitas jaringan 5G secara efisien mengangkut material ke mana pun dibutuhkan di lantai pabrik.
AGV dapat menangani beban seberat hingga 600 kg (1322,7 lbs) sementara konveyor di atas kepala dapat menampung kotak suku cadang atau komponen seberat hingga 30 kg (66,1 lbs).
Sistem inovatif ini memanfaatkan ruang gudang 30 persen lebih sedikit daripada pengaturan logistik 'tradisional'.
Tidak hanya itu, AGV juga mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk transportasi material per jam hingga 25 persen.
Selain itu, secara signifikan mengurangi jumlah waktu produksi yang hilang karena hal-hal yang tidak terduga kegagalan peralatan, dan gangguan lainnya.
Masuk ke bagian Sistem Analisis Lanjutan berdasarkan Teknologi Edge Computing dan Pembelajaran Mesin.
Dilengkapi dengan platform AI canggih, sistem Plug-in for Intelligent Equipment (PIE), menjalankan 'pemeliharaan prediktif' pada fasilitas pabrik.
Memanfaatkan pemantauan waktu nyata dan analisis data berbasis pembelajaran mendalam, PIE LG telah mengurangi kehilangan material selama proses pembentukan vakum sebanyak 80 persen.
Baca Juga: Kontribusi Asia terhadap Inovasi LG dan Strategi Perkembangannya
Bangunan produksi terintegrasi di LG Smart Park mengumpulkan sekitar 500GB data per hari.
LG telah memasang sensor di seluruh pabrik yang mengumpulkan data selama proses produksi.
Jumlah data yang dikumpulkan pada lini produksi lemari es setiap hari sekarang sekitar 10.000 kali lipat dari rata-rata harian sebelumnya sebesar 50MB.
Cacat produk dan kegagalan peralatan di LG Smart Park dicegah melalui analisis waktu nyata dari sejumlah besar data yang dikumpulkan di lokasi.
Sebelumnya, personel harus memeriksa produk secara manual untuk mengetahui adanya kelainan atau masalah, mencari tahu peralatan mana yang menyebabkan masalah, lalu mencari tahu cara memperbaikinya.
Berkat sistem cerdas LG Smart Park, waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab cacat produk berkurang hingga 50 persen, dan tingkat cacat produk berkurang sekitar 30 persen.
Berita Terkait
-
Alibaba Cloud Perkenalkan Model AI Canggih, Saas dan Infrastruktur Terbaru
-
Laptop Pertama Motorola Meluncur: Tawarkan Layar OLED, Bodi Ramping, dan RAM 16 GB
-
Produksi AC Dalam Negeri Masih Jomplang dengan Kebutuhan Pasar
-
LG Electronics Genjot Produksi Bangun Pabrik AC Senilai Rp 374 Miliar, Akhir 2025 Siap Beroperasi
-
Lenovo Pamer Jajaran Perangkat dan Solusi Dilengkapi AI Bagi Pelajar Terbaru di Ajang FETC 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif