Suara.com - Dalam dunia bisnis yang semakin cepat berubah dan ditandai dengan kemajuan teknologi, banyak perusahaan berupaya menjalankan berbagai fungsi operasional secara efektif dan efisien tanpa hambatan. Karena itu, semakin banyak perusahaan yang memilih Business Process Outsourcing (BPO) sebagai solusi cerdas — tidak hanya untuk pekerjaan lapangan atau tenaga kerja kasar, tetapi juga untuk peran strategis yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan bisnis.
Di kalangan masyarakat, BPO masih kerap dikaitkan dengan tugas-tugas seperti kebersihan atau administrasi sederhana. Padahal, BPO telah berkembang menjadi layanan strategis yang mencakup berbagai fungsi penting, mulai dari analisis data, kepatuhan terhadap regulasi, hingga aktivasi pemasaran—semua memiliki dampak langsung terhadap kelangsungan dan kesuksesan operasional perusahaan.
Beberapa layanan BPO yang bisa menjadi pilihan perusahaan:
1. Entri Data dan Digitalisasi Dokumen
Perusahaan seperti asuransi setiap hari menghadapi tumpukan dokumen fisik. Mengalihdayakan proses input data dan digitalisasi dokumen kepada BPO dapat menghemat waktu dan sumber daya, seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan asuransi besar untuk mempercepat proses onboarding nasabah dan fokus pada pengembangan produk.
2. Petugas Perlindungan Data (Data Protection Officer)
Seiring meningkatnya kesadaran akan perlindungan data pribadi dan tuntutan regulasi seperti UU PDP, peran DPO menjadi krusial. Layanan BPO memungkinkan perusahaan memiliki DPO tanpa harus membentuk tim internal, dengan tugas mulai dari memastikan kepatuhan hingga pelatihan dan audit keamanan informasi.
3. Aktivasi Pemasaran dan Outreach Lapangan
Organisasi yang perlu hadir langsung di masyarakat, seperti dalam kampanye edukasi publik, dapat mengandalkan tenaga outreach dari BPO. Ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan secara luas dan efisien tanpa perlu membangun tim internal baru.
Baca Juga: Gurita Bisnis Paula Verhoeven: Tetap Moncer Usai Cerai dengan Baim Wong?
4. Dukungan Backend dan Administratif
Banyak tugas penting yang tak langsung terlihat oleh pelanggan, namun vital bagi operasional perusahaan. Contohnya, TCID dipercaya oleh perusahaan fashion global untuk menangani administrasi pengembangan merchandising, memastikan peluncuran produk berjalan lancar.
5. Proses Rekrutmen
BPO juga menawarkan jasa rekrutmen end-to-end, dari pencarian kandidat hingga rekomendasi akhir, memungkinkan perusahaan lebih cepat dan efisien dalam mendapatkan talenta terbaik tanpa membangun divisi rekrutmen sendiri.
Berbicara tentang layanan digital dan BPO, Transcosmos Indonesia (TCID) menawarkan layanan outsourcing lintas fungsi untuk menjawab kebutuhan beragam sektor industri, seperti ritel, asuransi, fashion, hingga organisasi nirlaba.
Wakil Presiden Direktur TCID, Ardi Sudarto, menjelaskan bahwa masih banyak pihak yang menganggap BPO hanya relevan untuk pekerjaan manual atau layanan call center. Padahal kini, BPO telah menjadi solusi strategis yang memungkinkan perusahaan menjalankan fungsi-fungsi penting secara lebih cepat, fleksibel, dan aman.
Berita Terkait
-
Intip Bisnis Kecantikan Kahiyang Ayu, Jual Produk Penghilang Bau dari Ujung Rambut hingga Kaki
-
Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun di Awal 2025: Perkuat Bisnis Digital
-
Sumber Cuan Eriska Nakesya, Umumkan Sudah 2 Bulan Resmi Pisah dengan Young Lex
-
Pertumbuhan Bank Mandiri Sehat dan Berkelanjutan Dalam Mengawali 2025
-
Kisah Gen Z Bisa Belikan Rumah untuk Orang Tua Hasil dari Bisnis Digital
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital