Samsung dan Apple bersaing sengit dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 20 persen serta 19 persen. Xiaomi kembali menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar 14 persen dan pengiriman 441,8 juta unit.
Canalys mencatat bahwa pasar global mengalami sedikit pertumbuhan sebesar 0,2 persen, dengan pengiriman mencapai 296,9 juta unit pada Q1 2025.
Secara keseluruhan, pasar smartphone global mengalami perlambatan pada tiga kuartal terakhir. Pasar yang cukup lesu pada Q1 2025 mencakup India dan Amerika Latin.
Di sisi lain, wilayah seperti Amerika Serikat dan China justru mencatat pertumbuhan. Pertumbuhan merek teknologi Korea Selatan ini didorong oleh peluncuran seri Samsung Galaxy S25 terbaru dan ponsel pintar seri Galaxy A baru.Promosi smartphone
Apple menempati posisi kedua dengan 55,0 juta unit yang dikirimkan dan menguasai pangsa pasar sebesar 19 persen.
Perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino tersebut diuntungkan oleh pertumbuhan di pasar-pasar berkembang di Asia Pasifik dan Amerika Serikat.
Xiaomi berada di posisi ketiga dengan 41,8 juta unit yang dikirimkan dan menguasai pangsa pasar sebesar 14 persen. Vivo dan Oppo berada di posisi keempat dan kelima, masing-masing mengirimkan 22,9 juta dan 22,7 juta unit.
Kedua merek telepon pintar China tersebut memiliki pangsa pasar sebesar 8 persen. Dari daftar lima besar, Apple mencetak performa impresif dengan pertumbuhan pasar 13 persen secara YoY.
Oppo mempunyai performa penjualan menurun di mana pertumbuhannya justru minus 9 persen.
Baca Juga: Bocoran Xiaomi 16: Pakai Snapdragon 8 Elite 2, Baterai 6.800mAh, Rilis September
Berikut 5 merek HP terlaris di pasar global dikutip dari laman firma riset Canalys:
- Samsung
- Apple
- Xiaomi
- Vivo
- Oppo
Apple diketahui meraup penjualan positif di negara asal mereka, AS. Penjualan iPhone turut mendongkrak pengiriman smartphone di negeri Paman Sam.
"Pasar telepon pintar AS menonjol, tumbuh 12 persen tahun ke tahun di Q1, terutama didorong oleh Apple. Mereka secara proaktif membangun inventaris sebelum kebijakan tarif yang diantisipasi. Sementara iPhone yang diproduksi di Tiongkok Daratan masih menyumbang sebagian besar pengiriman AS, produksi di India meningkat menjelang akhir kuartal, meliputi model standar seri iPhone 15 dan 16, di samping percepatan produksi seri 16 Pro. Dengan fluktuasi yang sedang berlangsung dalam kebijakan tarif timbal balik, Apple kemungkinan akan lebih jauh mengalihkan produksi yang ditujukan ke AS ke India untuk mengurangi paparan risiko di masa mendatang. Tarif juga diperkirakan akan berdampak secara tidak proporsional pada perangkat tingkat pemula, yang berpotensi mengurangi ketersediaan model berbiaya rendah dan mendorong harga jual rata-rata (ASP) lebih tinggi di AS. Dinamika ini menimbulkan ketidakpastian baru tidak hanya bagi Apple tetapi juga bagi merek Android yang bersaing di pasar," kata Le Xuan Chiew, Manajer Riset di Canalys.
Berita Terkait
-
Bocoran Xiaomi 16: Pakai Snapdragon 8 Elite 2, Baterai 6.800mAh, Rilis September
-
Mobil Listrik SU7 Banyak Masalah, CEO Xiaomi Curhat Panjang
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi dengan Kamera Terbaik, Bikin Video Sekelas Profesional
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Mei 2025, Lengkap Semua Seri Termasuk Redmi dan POCO
-
POCO F7 Pro Mulai Dapat Pengujian Android 16, Ada Fitur Baru
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu