Paus Leo Soroti Teknologi
Selain pesan tentang persatuan, dalam misa perdananya pada Kamis (8/5) sebelum pelantikan resmi, Paus Leo XIV juga menyampaikan peringatan mengerikan mengenai arah perkembangan dunia modern yang semakin menjauh dari iman.
"Tempat-tempat ini adalah lingkungan yang tidak mudah untuk menjadi saksi dan pewarta Injil. Di sana, para beriman sering diejek, ditolak, diremehkan, atau paling baik hanya ditoleransi dan dikasihani," katanya dikutip dari UNILAD.
Ia menilai bahwa masyarakat saat ini semakin memuja teknologi, kekuasaan, uang, dan kenikmatan duniawi, sehingga menimbulkan krisis makna hidup dan nilai spiritual.
"Kurangnya iman secara tragis disertai dengan hilangnya makna hidup, pengabaian terhadap belas kasih, pelanggaran mengerikan terhadap martabat manusia, krisis keluarga, dan banyak luka yang menggerogoti masyarakat kita," ujar Paus dalam bahasa Italia.
Pernyataan-pernyataan Paus Leo XIV telah memicu reaksi beragam di kalangan politikus. Beberapa pihak menudingnya anti-Trump, terutama karena rekam jejak media sosialnya yang menunjukkan dukungan pada isu-isu kemanusiaan yang berseberangan dengan kebijakan Trump.
Misalnya, ia pernah membagikan ulang cuitan yang mengkritik deportasi warga imigran dan menyuarakan keprihatinan atas penderitaan mereka.
Ia juga sempat membagikan opini berjudul "JD Vance keliru: Yesus tidak meminta kita untuk mengurutkan siapa yang lebih layak kita cintai," dari National Catholic Reporter.
Menanggapi hal ini, Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa ia mencoba untuk tidak menyeret posisi Paus ke dalam ranah politik.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi untuk Pemberdayaan UMKM Perempuan: Inisiatif Digital dari GrabExpress
"Saya yakin beliau akan mengatakan banyak hal yang saya setujui, dan mungkin juga ada yang tidak. Tapi saya akan terus mendoakan beliau dan Gereja," katanya kepada The Independent.
Sementara itu, Kardinal New York Timothy Dolan menyambut baik kepemimpinan baru ini.
"Saya yakin beliau akan menjadi pemimpin yang luar biasa dan membangun jembatan dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Trump," ucapnya.
Dengan dua pesan kunci, peringatan atas bahaya teknologi yang menggantikan iman dan seruan untuk mewujudkan Gereja yang menjadi fondasi perdamaian dunia, Paus Leo XIV mengawali masa kepemimpinannya dengan panggilan moral yang kuat.
Kini, dunia menantikan bagaimana ia akan membawa semangat baru dalam menjawab tantangan global yang kian kompleks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Komdigi Bikin Sistem Baru yang Batasi Game untuk Anak, Berlaku Tahun Depan
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat