Suara.com - Huawei secara resmi meluncurkan versi beta HarmonyOS 6 yang dihadirkan tepat dalam konferensi pengembang tahunan pada 20 Juni kemarin.
Sistem operasi terbaru milik Huawei ini adalah versi utama kedua dari sistem operasi asli perusahaan.
Kehadirannya semakin menjadi sinyal kuat yang sepenuhnya membuang dukungan aplikasi Android.
Dilansir dari laman Gizmohina pada Sabu 21Juni 2025, fokus tahun ini adalah pada integrasi AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan), alat pengembang, dan perluasan ekosistem HarmonyOS.
Perusahaan berbasis di China ini memusatkan pada HMAF atau Harmony Agent Framework yang baru.
HarmonyOS 6 menghadirkan dukungan agen AI
HMAF memperkenalkan model agen AI asli ke ekosistem HarmonyOS.
Huawei mengatakan bahwa kerangka kerja ini melampaui agen tepi tradisional dengan menggabungkan pemahaman, perencanaan, dan pelaksanaan tingkat sistem.
Dilaporkan bahwa kerangka kerja ini dilatih pada volume data sebesar 20 triliun token.
Baca Juga: Huawei Nova 13 Pro Rilis di Indonesia, Tawarkan Dual Selfie dan Desain Stylish
HMAF juga memungkinkan agen cerdas pihak ketiga untuk berintegrasi dengan HarmonyOS, dengan cara yang memungkinkan otomatisasi tugas tanpa mengharuskan pengguna menavigasi aplikasi secara manual.
Bagi pengguna, ini berarti dapat berinteraksi dengan layanan di China seperti Weibo melalui perintah bahasa alami.
Sebuah demo langsung memperlihatkan seorang pengguna meminta agen suara bernama "Xiaoya" untuk menemukan dan menyusun podcast yang terkait dengan sejarah seni Barat.
Agen tersebut memahami permintaan tersebut dan bahkan menyempurnakannya melalui interaksi lebih lanjut.
Hal ini mirip dengan apa yang Honor coba lakukan dengan agen AI berbasis maksudnya.
Dalam kasus Huawei, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka tengah mengerjakan lebih dari 50 agen cerdas yang mencakup pekerjaan kantor atau pribadi.
Berita Terkait
-
Ikuti Jejak Huawei, Xiaomi HyperOS Bakal Lepas dari Google?
-
Huawei Mate XT Rilis ke Indonesia, HP Lipat Tiga Pertama di Dunia Harga Rp 53 Juta
-
Efek Baru Tarif Trump, Nvidia Terancam Tekor Gegara Chip Baru Huawei
-
15 HP Xiaomi Ini Siap Terima HyperOS 2.2 di Pertengahan Mei 2025, Ada Perangkatmu?
-
Huawei FreeArc Resmi Masuk Indonesia, TWS Open Ear Harga Sejutaan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo