Lebih jauh, Nurman menyoroti tantangan besar yang dihadapi para guru dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga terus belajar.
“Di bawah Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk terus belajar. Maka pelatihan dan pendampingan seperti yang Telkom lakukan di program IoT dan platform Pijar sangat kami butuhkan,” tambahnya.
Transformasi digital yang diterapkan di SMK Bakti Idhata bukan hanya formalitas.
Nurman menjelaskan bahwa hampir semua aspek administrasi dan kegiatan pembelajaran kini telah terintegrasi secara digital.
Mulai dari absensi digital, pembekalan laptop untuk guru, hingga akses WiFi di seluruh area sekolah menjadi bukti nyata dari implementasi tersebut.
Bahkan, sekolah juga pernah mengadakan kompetisi Mobile Legends sebagai bentuk pendekatan digital yang dekat dengan minat siswa.
Bagi pihak sekolah, Telkom melalui Indibiz bukan hanya penyedia layanan, melainkan juga mitra strategis dalam menciptakan budaya pembelajaran yang adaptif dan berkelanjutan.
Nurman menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat terus berkembang.
“Kami berharap, kerja sama ini berlanjut dalam bentuk mentoring berkelanjutan, termasuk pelatihan lanjutan bagi guru dan siswa dalam bidang IoT, cloud, maupun pengembangan portofolio digital,” katanya.
Baca Juga: Generasi Muda Indonesia Timur Tunjukkan Potensi Riset dalam Ini
Menutup pernyataannya, Nurman mengungkapkan bahwa SMK sering kali dipandang sebelah mata dibandingkan SMA, padahal kenyataan di lapangan justru menunjukkan potensi besar siswa vokasi.
“SMK memang sering dianggap kelas dua dibanding SMA, tapi kami melihatnya berbeda. Justru banyak dari siswa kami yang punya semangat besar, dan mampu kuliah sambil kerja," katanya.
Dia menjelaskan, sekitar 60 persen lebih lulusannya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sambil tetap bekerja.
"Artinya, mereka mampu mandiri sejak dini. Dan semua itu semakin terakselerasi atas dukungan dari industri, termasuk dari Indibiz,” tutup Nurman.
Kolaborasi antara SMK Bakti Idhata dan Indibiz menjadi contoh konkret bagaimana digitalisasi pendidikan vokasi bukan hanya visi, tetapi sebuah realitas yang telah memberi dampak positif bagi generasi muda Indonesia, khususnya di bidang teknologi dan industri kreatif.
Berita Terkait
-
Startup Jangjo Gandeng Pusat Perbelanjaan Raksasa dan Industri Atasi Krisis Sampah Jakarta
-
Korea Selatan Mulai Bidik Pasar Indonesia, Ada Potensi di Sektor Digital
-
Booming Cloud Indonesia 2025: Peluang Triliunan Rupiah dan Tantangan Kedaulatan Data
-
Telkom Solution Perkuat Perlindungan Data Nasional dengan Kolaborasi Strategis Bersama Thales
-
Smart Living ala Kevin Anggara: Hidup Makin Praktis, Stres Makin Minim
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench