Dilengkapi konektor tunggal PCIe 8-pin dan konsumsi daya hanya sebesar 130 Watt, GPU ini sangat cocok untuk PC rumahan dengan PSU minimal 550 Watt.
GPU GeForce RTX 5050 memiliki kecepatan minimum base clock 2.31 GHz dan dibekali 2.560 CUDA Cores berbasis arsitektur Blackwell, Tensor Cores generasi kelima, Ray Tracing Cores generasi keempat, NVIDIA Encoder (NVENC) generasi kesembilan serta 8GB GDDR6 pada memori bus 128-bit.
Laptop RTX 50 Series: Tipis, Ringan, Bertenaga AI
Di kesempatan ini, NVIDIA juga menghadirkan lini laptop GeForce RTX 50 Series hadir sebagai pembawa perubahan besar dalam dunia gim dan kreasi digital.
Ditenagai kemampuan AI canggih dan neural rendering yang revolusioner, seri laptop ini membuka pintu menuju pengalaman bermain yang lebih hidup dan mendalam, dengan visualisasi detail yang menyaingi kualitas sinematik dalam judul-judul gim terkini.
Lonjakan performa laptop RTX 50 Series terjadi berkat dukungan DLSS 4 dengan kemampuan Multi Frame Generation, yang memungkinkan proses pembuatan konten AI berjalan dalam kecepatan nyaris instan.
Dukungan penuh dari ekosistem aplikasi NVIDIA Studio pun menjadikan laptop ini bukan sekadar alat kerja, melainkan kanvas digital bagi kreativitas tanpa batas.
Dan semua itu hadir dalam balutan perangkat yang tipis, ringan, dan tahan lama, berkat kecanggihan Max-Q technologies yang mengoptimalkan setiap watt dan setiap inci desainnya.
Berikut daftar laptop RTX 50 Series yang sudah tersedia di pasar:
Baca Juga: GIGABYTE Respon Masukan Pelanggan Terkait Penggunaan Gel Konduktif Termal pada Kartu Grafis Terbaru
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, ACER Predator Helios 16 AI
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, ASUS ROG Strix SCAR 18
- GeForce RTX 5080 Laptop GPU, HP OMEN MAX 16
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, Lenovo Legion Pro 7
- GeForce RTX 5070 Ti Laptop GPU, MSI Vector 16 HX AI
Laptop GeForce RTX 50 Series tersedia di sejumlah partner lokal, seperti Agres ID, Bitracom, Blessing Computer Bali, ELS Computer, Expocomputer, dan Sinarmulia Sukses Makmur.
Bersamaan dengan peluncuran GPU GeForce RTX 50 Series, NVIDIA memperkenalkan teknologi RTX Neural Shaders, merupakan inovasi yang mengintegrasikan jaringan AI kecil ke dalam programmable shaders, memungkinkan penerapan material, pencahayaan, dan efek visual berkualitas sinematik dalam gim secara real-time.
Proses rendering karakter dalam gim merupakan tantangan besar dalam grafis waktu nyata, karena mata manusia sangat sensitif terhadap kesalahan kecil pada tampilan wajah digital.
RTX Neural Faces hadir sebagai solusi, dengan memanfaatkan data wajah raster dan pose 3D sederhana, lalu menggunakan AI generatif untuk menghasilkan wajah digital berkualitas tinggi dan stabil secara temporal, langsung saat gim berlangsung.
Teknologi ini juga dilengkapi dengan fitur ray-traced hair and skin, serta RTX Mega Geometry yang mampu menghadirkan hingga 100 kali lebih banyak ray-traced triangles dalam satu adegan. Kombinasi ini menghadirkan peningkatan besar dalam realisme karakter dan lingkungan gim.
“Microsoft antusias menjalin kemitraan dengan NVIDIA untuk mendorong lahirnya generasi baru pemrograman grafis, dengan menghadirkan dukungan industri secara luas terhadap teknologi neural shading," kata Bryan Langley, partner group program manager of Silicon, Media, and Graphics Microsoft.
Berita Terkait
-
Sejarah Panjang NVIDIA: Calon Pemimpin Industri AI Digoyang Deepseek dari China?
-
Benchmark NVIDIA GeForce RTX 5090 Beredar, Performa Meningkat 46 Persen
-
Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX 50 Series Meluncur di CES 2025, Diklaim 10 Persen Lebih Dingin dan Kecil
-
NVIDIA Klaim DLSS 4 Tawarkan Performa Gaming 8 Kali Lipat Lebih Baik
-
Andalkan GeForce RTX 5090, Segini Harga Asus ROG Strix Scar 18
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi
-
4 Rekomendasi Smartwatch yang Paling Akurat Hitung Langkah Kaki, Andalan Diajak Jalan dan Lari
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
OPPO Find X9 Series Tantang Dunia: Buktikan Sendiri Kekuatan Kamera 120x Zoom dan 200MP di Atas Bus
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru