Suara.com - Hari ini, Senin (7/7/2025), Bumi disebut mengalami fenomena aphelion 2025. Disebut sebagai penyebab suhu Bumi jadi lebih dingin, ini ulasan mengenai mitos dan fakta fenomena aphelion 2025.
Fenomena aphelion 2025 menjadi peristiwa astronomi menarik yang memang hampir terjadi setiap tahunnya. Dalam momen ini, Bumi berada di titik paling jauh dari Matahari dalam lintasan orbitnya.
Meski fenomena ini membuat jarak Bumi dan Matahari mencapai lebih dari 152 juta kilometer, kamu tidak perlu khawatir karena fenomena ini tidak membawa dampak berbahaya bagi kehidupan sehari-hari.
Terjadi setiap tahunnya, fenomena ini tetap menjadi sorotan para ilmuwan karena berkaitan dengan gerak orbit Bumi yang berbentuk elips.
Saat berada di aphelion, kecepatan revolusi Bumi sedikit melambat, sementara jaraknya dengan Matahari menjadi yang paling jauh. Fenomena ini pun sering memicu pertanyaan tentang kaitannya dengan suhu di Bumi.
Menurut penjelasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena aphelion 2025 tidak menyebabkan cuaca ekstrem atau perubahan signifikan pada suhu udara di permukaan Bumi.
Meskipun posisi Bumi jauh dari Matahari, faktor utama yang menentukan musim dan suhu tetaplah kemiringan sumbu rotasi Bumi, bukan jarak ke Matahari.
Apa Itu Fenomena Aphelion?
Aphelion merupakan titik dalam orbit Bumi ketika jarak dengan Matahari mencapai titik maksimal. Sedangkan titik terdekat Bumi dan Matahari biasanya terjadi pada bulan Januari.
Baca Juga: Siap Hadapi Musim Hujan, Ini 5 Motor Tahan Banting dan Harga Terjangkau untuk Terjang Banjir
Saat aphelion, jarak rata-rata Bumi ke Matahari sekitar 152.093.000 kilometer, berbeda dengan jarak terdekatnya saat perihelion yang sekitar 147.100.000 kilometer.
Fenomena ini tidak kasat mata karena Bumi tetap menerima cahaya Matahari seperti biasa. Selain itu, tidak ada dampak signifikan terhadap kehidupan manusia.
Fenomena Aphelion Jadi Penyebab Suhu Bumi Lebih Dingin
Banyak yang mengira saat aphelion terjadi, suhu udara di Bumi akan jauh lebih dingin. Namun, kenyataannya tidak demikian, hal ini karena suhu udara dipengaruhi oleh kemiringan sumbu Bumi yang biasanya menjadi penentu pembagian musim.
Di bulan Juli ini, belahan Bumi utara justru tetap mengalami musim panas meski jarak Bumi dan Matahari sedang maksimal.
BRIN menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik atau percaya pada kabar yang mengaitkan aphelion dengan bencana atau penurunan suhu ekstrem.
Berita Terkait
-
Tiga Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, BPBD Minta Pengendara Waspada
-
Banjir Jakarta Masih Rendam 109 RT, Ini Daftar Lengkap Wilayah yang Masih Terdampak
-
Imbas Hujan Deras dan Pasang Air Laut, 100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
-
5 Motor Matic Tangguh Terjang Banjir Harga Terjangkau, Anti Mogok Saat Lewati Genangan Dalam
-
5 Cat Tembok Waterproof Terbaik untuk Melindungi Rumah dari Banjir dan Kebocoran
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Integrasi AI, Data, dan Aplikasi dalam Business Suite Terbaru untuk Percepat Transformasi Digital
-
5 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Live Shopee, Mulai Rp700 Ribuan
-
Bermitra dengan Ricoh, Realme GT 8 Pro Diklaim Tawarkan Fotografi Inovatif
-
Lagi Viral Prank AI Orang Tak Dikenal Masuk Rumah, Ternyata Ini Trik dan Prompt-nya
-
iQOO 15 Rilis 20 Oktober: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Layar 144 Hz
-
15 Kode Redeem MLBB 9 Oktober 2025: Skin Epic, Diamond, dan Hadiah Spesial dari Event Mystic Clash
-
5 HP Murah Terbaik dengan Fitur NFC, Transaksi Digital Makin Mantul
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
20 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini, 9 Oktober 2025: Dapatkan Rodri 113, Pires Icon, dan Ribuan Gems!
-
Semangat Wirausaha Muda Digital Diperkuat Lewat Program Youngpreneur Indibiz