Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam mengungkapkan sejumlah bobrok Telkomsel. Operator seluler milik negara itu dianggap memiliki sejumlah masalah yang beberapa hari ini dikeluhkan masyarakat.
Masalah pertama Telkomsel yang diungkapkan politikus PDIP itu adalah soal kuota hangus. Ia menyatakan kalau pengguna mengeluhkan kebijakan kuota hangus gegara masa aktif nomor habis.
"Bagaimana hari ini mereka (masyarakat), ketika mereka beli kuota, ibu pasti sudah baca itu. Ketika aktivasinya sudah habis, masa aktifnya maka kuotanya hilang," kata Mufti Anam saat Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang disiarkan di kanal YouTube Komisi VI DPR RI, Rabu (9/7/2025).
Ia pun menyinggung kebijakan di negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Di sana, kata Mufti, jika masa aktif kuota habis, maka sisa kuota bisa dilanjutkan ke periode selanjutnya.
"Kami coba benchmark dengan negara-negara sebelah, misalnya Malaysia Singapura, dan ternyata kami kaget. Malaysia Singapura ternyata ketika masa aktifnya habis, kuotanya bisa di-roll over di periode berikutnya," papar Mufti.
Ia mempertanyakan apakah Telkomsel bisa menerapkan kebijakan serupa dengan negara Malaysia dan Singapura soal kuota hangus yang dialihkan.
Mufti Anam pun mewanti-wanti agar Telkomsel jangan sampai lebih kapitalis dari perusahaan swasta yang ada di Singapura dan Malaysia.
"Karena kita tahu bahwa Telkomsel ini pelat merah. Jangan sampai industri negara ini kemudian bisa lebih kapitalis dari perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Singapura dan di Malaysia, Bu. Karena tentu kalau itu terjadi akan sangat tragis," timpal dia.
Mafia nomor cantik kartu Halo
Baca Juga: Telkomsel "Baktiku Negeriku" Sasar Desa Terpencil, Transformasi Digital Berkelanjutan Dimulai
Masalah kedua yang diungkap Mufti Anam adalah dugaan adanya mafia nomor cantik di kartu Halo, produk yang juga dimiliki Telkomsel. Menurut dia, saat ini banyak di media sosial yang menjual nomor cantik tapi harganya ratusan juta.
"Di media sosial banyak sekali sekarang orang menjual kartu Halo. Harganya ratusan juta bu, kalau nomor cantik," ungkapnya.
Mufti Anam mempertanyakan apakah uang ratusan juta masuk ke kantong perusahaan atau tidak. Ia juga meminta ada audit soal pendapatan mereka.
Selain itu, lanjut Mufti, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal masa aktif nomor Telkomsel. Jika nomor tersebut melewati masa aktif, maka kartu tersebut dimatikan oleh Telkomsel.
Nah yang dia permasalahkan yakni nomor itu dijual beberapa bulan setelah kartu SIM tidak aktif. Ia juga menyinggung kalau pengguna nomor justru tidak dilibatkan.
"Ketika dinonaktifkan oleh Telkomsel, kemudian berapa bulan kemudian dijual ke tempat lain. Nah ini kenapa bisa terjadi?" tanya dia.
Berita Terkait
-
Telkomsel "Baktiku Negeriku" Sasar Desa Terpencil, Transformasi Digital Berkelanjutan Dimulai
-
Revisi KUHAP Siap Rapat Marathon hingga Lembur, Komisi III DPR : Tak Ada Cerita Rapat di Hotel
-
KUHAP Direvisi: Apa yang Berubah? Habiburokhman Ungkap Fokus Utama DPR
-
UU Pemilu dan Partai Politik akan Disatukan, Ada Apa di Balik Langkah DPR?
-
Anggaran IKN 2026 Dinilai Kurang, Otorita Minta Tambahan Rp16,13 T ke Pemerintah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Game Baru Mirip Animal Crossing Muncul di PlayStation Store, Bakal Bertahan Lama?