Suara.com - Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus mengatakan kalau kasus kuota hangus Telkomsel dkk yang dikeluhkan anggota DPR beberapa hari belakangan menyebabkan kerugian hingga Rp 63 triliun per tahun.
"Kuota kerugian Rp 63 triliun, rata-rata per tahun. Asumsi dasar dengan hitungan nomor yang aktif selama per tahun," ungkapnya kepada Suara.com, Rabu (9/7/2025).
Iskandar mengungkapkan kalau kerugian itu dihitung berdasarkan perkiraan dari nomor aktif per tahun serta harga kuota internet mulai dari per hari maupun bulan.
Per tahun 2020, ia mengatakan kalau jumlah nomor telepon aktif di Indonesia mencapai 355 juta nomor, tepatnya 355.620.388. Sedangkan paket data harian dan mingguan memiliki kisaran harga sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu.
Paket internet harian dibanderol dari harga Rp 27.000 sampai 10 GB di harga Rp 47.000 untuk tiga hari masa berlaku. Kisaran per hari Rp 1.233. Sementara paket internet bulanan harga lebih tinggi yakni dari Rp 58.000 sampai Rp 97.000 dengan kisaran per bulan Rp 77.500.
Iskandar bercerita kalau temuan ini sebenarnya sudah dilaporkan sejak lama ke Mabes Polri tahun 2022 lalu. Kala itu dirinya berdalih kalau sebenarnya beberapa operator masih menerapkan kuota rollover, alias sisa kuota dilanjutkan ke pembelian baru.
Namun semakin ke sini, Iskandar menemukan kalau para operator justru seolah sepakat menghilangkan kuota sisa internet.
Alasan kedua, Iskandar menyebut kalau ada perusahaan di negara Eropa Timur yang memperjualbelikan kuota hangus ke pelanggan.
"Kan enggak mungkin mereka bisa dagang itu kalau enggak dari provider (penyedia layanan atau operator seluler: red)," timpal dia.
Baca Juga: Kasus Kuota Hangus Telkomsel Diadukan ke Menteri BUMN, Didesak Segera Evaluasi
Iskandar juga menanggapi soal klarifikasi Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia, Marwan O Baasir yang mengatakan kalau kuota hangus sesuai regulasi Indonesia.
Ia mengakui kalau tidak ada regulasi yang mengatur soal kuota hangus. Namun hal itu lebih menyangkut etika bisnis karena merugikan konsumen.
"Katakan itu enggak ada. Katakan negara sama bejat moralnya, masa kita ikutan? Jangan dong, misalkan itu dalilnya tidak ada peraturan misalnya. Tapi itu merugikan konsumen anda," tuturnya.
"Kenapa tidak ada solusi? Moralnya di mana? Kami hanya meminta secara moral bahwa Rp 253 triliun itu belanja kuota Indonesia," sambung dia lagi.
Berangkat dari sana, Iskandar berencana kalau IAW akan mendatangi Bursa Efek Indonesia untuk meminta data apakah para operator seluler memasukkan kuota hangus ke dalam laporan kinerja performa atau tidak.
"Kami pengin mendorong supaya lebih fair, bukannya ketus, bukan ada personal. Sebaiknya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adakan saja audit tematik khusus terhadap seluruh provider yang menyelenggarakan penjualan kuota internet," saran dia.
Berita Terkait
-
Kasus Kuota Hangus Telkomsel Diadukan ke Menteri BUMN, Didesak Segera Evaluasi
-
Cara Memperpanjang Masa Aktif Telkomsel Terbaru, Nomor Aman Bisa Tanpa Isi Pulsa!
-
Jengkelnya DPR soal Kuota Hangus Telkomsel: Kejam, Sisanya ke Mana?
-
Bobrok Telkomsel Dibongkar DPR: Dari Kuota Internet Hangus hingga Mafia Nomor Cantik
-
Telkomsel "Baktiku Negeriku" Sasar Desa Terpencil, Transformasi Digital Berkelanjutan Dimulai
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Buruan Pre-order iPhone 17 Series Mulai Hari Ini dan Dapatkan iPhone Pouch Eksklusif! Cek Harganya!
-
CSIRTradar: Platform Baru Amankan Indonesia dari Kebocoran Data di Dark Web
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems