Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati mengkritik soal kuota hangus yang dilakukan Telkomsel. Ia beralasan kalau hal itu amat merugikan para pengguna operator seluler milik pelat merah.
"Kalau di Komisi V Bang Adian (Adian Napitupulu) bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong. Kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam karena melenyapkan sisa kuota dari para penggunanya," kata Sadarestuwati saat Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang disiarkan di kanal YouTube Komisi VI DPR RI, dikutip Rabu (9/7/2025).
Menurut perkiraannya, kuota internet hangus ini jika dihitung tidaklah sedikit. Ia menyarankan perusahaan untuk segera mengevaluasi fenomena kuota hangus ini.
Sadarestuwati pun memperingatkan Telkomsel jika ini dibiarkan, penggunanya bakal beralih ke operator lain. Namun ia juga menyadari kalau operator lain juga belum mampu menjangkau ke banyak daerah, khususnya wilayah terpencil.
"Jangan sampai kemudian rakyat yang sudah menggunakan Telkomsel kemudian, mereka kalau toh lari mereka harus lari ke mana? Starlink tidak bisa mencapai pada tingkatan daerah yang pelosok-pelosok seperti desa saya," keluh dia.
Sadarestuwati juga curhat kalau saat dirinya hendak melakukan panggilan telepon, ia mesti keluar rumah lebih dulu untuk mendapatkan jaringan. Padahal di rumahnya sudah memiliki Wifi.
"Saya sendiri kalau mau telepon, padahal saya sudah pakai jaringan Wifi. Tapi kalau mau telepon, kalau tidak di atas, saya harus lari keluar rumah dulu," umbar dia.
Ia pun mendesak Telkomsel untuk menjabarkan data soal kuota hangus tersebut. Dirinya menduga kalau itu seharusnya masuk sebagai laba perusahaan.
"Jadi, ini yang menjadi persoalan. Maka dari itu tentunya sisa kuota yang ditinggalkan oleh para pengguna ini kan tidak sedikit. Ibu boleh dong kami nanti diberikan hitung-hitungannya?" desak dia.
Baca Juga: Rapat dengan DPR, MK-MA Kompak Ajukan Tambahan Anggaran Jumbo, Total Nyaris Rp8 Triliun!
"Terus ke mana sisa kuota ini? Kalau menurut saya, menurut saya ini sisa kuota ini harusnya masuk di dalam laba dari Telkom harusnya," lanjutnya lagi.
Sadarestuwati kembali mencontohkan pengalamannya kalau selama ini dirinya juga pengguna kartu Halo, produk yang dimiliki Telkomsel. Namun dia mengakui kalau kuota internet yang sudah dibeli tak terpakai lebih dari 50 persen.
"Contoh saya menggunakan kartu Halo, tapi saya hampir tidak pernah sama sekali menggunakan untuk apa namanya, secara aktif menggunakan nomor kartu Halo saya. Tetapi saya tiap bulan kan mesti membayar kuota saya, boleh dibilang tidak terpakai lebih dari 50 persen," paparnya.
"Nah, inilah yang saya katakan, lari ke mana sisa kuota ini? Begitu juga menggunakan yang prabayar seperti ini. Ini juga ke mana larinya?" desak Sadarestuwati.
Sebelumnya Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam mengungkapkan sejumlah bobrok Telkomsel. Operator seluler milik negara itu dianggap memiliki sejumlah masalah yang beberapa hari ini dikeluhkan masyarakat.
Masalah pertama Telkomsel yang diungkapkan politikus PDIP itu adalah soal kuota hangus. Ia menyatakan kalau pengguna mengeluhkan kebijakan kuota hangus gegara masa aktif nomor habis.
Berita Terkait
-
Rapat dengan DPR, MK-MA Kompak Ajukan Tambahan Anggaran Jumbo, Total Nyaris Rp8 Triliun!
-
Bobrok Telkomsel Dibongkar DPR: Dari Kuota Internet Hangus hingga Mafia Nomor Cantik
-
Telkomsel "Baktiku Negeriku" Sasar Desa Terpencil, Transformasi Digital Berkelanjutan Dimulai
-
Revisi KUHAP Siap Rapat Marathon hingga Lembur, Komisi III DPR : Tak Ada Cerita Rapat di Hotel
-
KUHAP Direvisi: Apa yang Berubah? Habiburokhman Ungkap Fokus Utama DPR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!