Suara.com - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJP) resmi meluncurkan implementasi QRIS Antarnegara di Jepang.
Ini menjadi tonggak penting ekspansi sistem pembayaran digital Indonesia ke luar kawasan ASEAN, memperkuat posisi QRIS sebagai standar transaksi lintas batas yang efisien dan inklusif.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyebut peluncuran QRIS Antarnegara di Jepang sebagai langkah strategis dalam memperluas ekosistem ekonomi digital Indonesia.
“QRIS kini tidak hanya menjadi alat pembayaran domestik, tapi juga jembatan menuju pasar global," ujarnya sebagaimana melansir dari keterangan resminya, Kamis (21/8/2025).
Dengan 57 juta pengguna aktif di Indonesia, dia menambahkan, QRIS telah memperkuat kedaulatan ekonomi digital nasional, dan kini membuka peluang baru bagi UMKM untuk menjangkau konsumen internasional.
Setelah sukses mengintegrasikan QRIS di pasar Singapura, Thailand, dan Malaysia, kini PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) menjadi salah satu PJP pertama yang mengimplementasikan QRIS di Jepang.
Menandai Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus lalu, Netzme akan memberangkatkan sejumlah merchant terbaiknya untuk melakukan transaksi langsung menggunakan Netzme Pay berbasis QRIS di Jepang pada akhir bulan ini.
Para merchant terpilih berasal dari kolaborasi strategis bersama Mitra10, Olsera, Atria, Jakpreneur, serta para pengguna aktif QRIS Soundbox Netzme.
Menurut CEO Netzme, Vicky G. Saputra, langkah ini bukan hanya tentang inovasi teknologi, tetapi juga pemberdayaan pelaku usaha kecil untuk menembus pasar global.
Baca Juga: Daftar Negara Bisa Transaksi QRIS, Tidak Perlu Tukar Uang (Update Agustus 2025)
“QRIS bukan sekadar alat transaksi digital. Ini adalah pintu gerbang menuju peluang ekspor, kolaborasi internasional, dan pertumbuhan bisnis lintas batas. Netzme hadir untuk memastikan UMKM Indonesia punya akses ke pasar dunia,” tegasnya.
Peluncuran QRIS Antarnegara di Jepang memperluas jaringan JPQR Global, memungkinkan pengguna QRIS dari Indonesia melakukan pembayaran langsung di merchant Jepang, dan sebaliknya.
Hingga saat ini, puluhan merchant Jepang telah siap menerima pembayaran berbasis QRIS.
Sebelumnya, inisiatif QRIS lintas negara telah menunjukkan performa impresif:
- Indonesia–Thailand: 994.890 transaksi dengan nilai Rp 437,54 miliar (sejak Agustus 2022).
- Indonesia–Malaysia: 4,31 juta transaksi dengan nilai Rp 1,15 triliun (sejak Mei 2023).
- Indonesia–Singapura: 238.216 transaksi dengan nilai Rp 77,06 miliar.
Dengan ekspansi ke Jepang, potensi pertumbuhan volume transaksi diprediksi meningkat signifikan, terutama dari sektor pariwisata, perdagangan ritel, dan pelaku UMKM.
Langkah strategis ini mendukung misi Bank Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif, efisien, dan berdaya saing global.
Berita Terkait
-
Uang Rp 75.000 Ditolak di Mana-Mana? BI Angkat Bicara!
-
Transaksi Naik Hingga 27 Persen, SeaBank Genjot Penggunaan QRIS Nasional
-
Resmi Dilantik Deputi Gubernur BI 2025-2030, Segini Kekayaan Ricky Perdana Gozali
-
Survei BI Laporkan Kinerja Penjualan Eceran Merosot, Apa Penyebabnya?
-
Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, BI Salurkan Pembiayaan Hijau Tembus Rp 33,7 Triliun
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan