Suara.com - Fenomena unik kembali menghebohkan media sosial. Warganet ramai-ramai membuat foto motor dan mobil menjadi miniatur Bandai ala Tamiya menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Hasil visualnya bikin takjub, karena kendaraan sehari-hari terlihat seperti model kit replika dengan detail printing presisi tinggi, seolah baru keluar dari kotak mainan.
Menariknya, untuk menghasilkan karya ini tidak diperlukan kamera mahal atau kemampuan merakit plamo (plastic model). Hanya dengan prompt yang tepat, AI mampu menciptakan replika digital yang makin akurat.
Tren tersebut berkembang pesat di platform seperti TikTok, Instagram, hingga X (Twitter), bahkan jadi medium baru pecinta otomotif memvisualisasikan kendaraan impian mereka.
Namun, di balik viralnya miniatur digital ini, perdebatan klasik tetap berlanjut: Miniatur Bandai versus print 3D, mana yang lebih worth it di 2025?
Data komunitas r/Gunpla menunjukkan bahwa rata-rata harga kit Bandai meningkat sekitar 15 persen, dengan model murah seperti HG Z’Gok melonjak hingga 43 persen.
Meski kenaikan absolutnya hanya sekitar USD 2, faktor biaya produksi dan pelemahan yen menjadi pemicu utama. Kondisi ini membuat banyak kolektor mulai mempertimbangkan alternatif lain.
Sementara itu, print 3D justru makin kompetitif. Laporan Clever Creations dan TechRadar mencatat sejumlah printer resin 2025 terbaik, seperti Elegoo Saturn 2 (resolusi 8K, build 219×123×250 mm) dan Phrozen Sonic Mini 8K (XY resolusi 22 mikron).
Kedua perangkat ini mampu menghasilkan miniatur dengan detail sangat tinggi di kisaran harga USD 200–500, sehingga makin terjangkau dibanding beberapa tahun lalu.
Keunggulan print 3D terletak pada fleksibilitas desain. Pengguna bisa mengunduh model digital dari platform seperti Thingiverse atau MyMiniFactory, serta menyesuaikan detail sesuai keinginan.
Meski begitu, pencetakan resin membutuhkan peralatan tambahan seperti mesin cuci dan curing, serta prosedur penanganan bahan yang lebih rumit.
Di sisi lain, Miniatur Bandai tetap unggul dengan kualitas cetak presisi manufaktur tanpa perlu repot pasca-produksi. Tantangannya adalah kenaikan harga dan distribusi yang terbatas di sejumlah negara.
Dengan tren AI yang memperkenalkan generasi baru miniatur digital, pertarungan antara Miniatur Bandai dan print 3D kian relevan di 2025.
Pada akhirnya, pilihan tergantung kebutuhan: apakah mengutamakan kepraktisan koleksi fisik dengan kualitas pabrikan, atau fleksibilitas penuh melalui teknologi cetak modern.
Berita Terkait
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Viral Menkeu Purbaya Cueki Uluran Tangan Kepala Biro Kemenkeu, Netizen Heboh!
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
-
Kemal Palevi Soroti Kasus Siswa Adukan Kepsek ke Orang Tua: Mental Tempe!
-
Viral! Serah Terima Rp 13,2 T, Netizen Malah Salfok, Jaksa Agung Burhanuddin Dikira Mas Adam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel