-
Sony menggugat Tencent atas dugaan plagiarisme Horizon lewat game Light of Motiram.
-
Tencent menuding Sony memonopoli genre game dan menyebut Horizon tak sepenuhnya orisinal.
-
Perseteruan berubah menjadi debat orisinalitas dalam industri game AAA.
Suara.com - Pada Juli lalu, industri game heboh karena Sony menggugat Tencent di pengadilan atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Setelah digugat, Tencent baru-baru ini memberikan balasan menohok ke Sony.
Menurut Tencent, Sony bertindak seperti memonopoli game serta menyebut seri Horizon tidak seorisinal dan seunik itu.
Atas pernyataan tersebut, perseteruan raksasa game antara Sony dan Tencent semakin memanas.
Tencent nampak tak terima setelah dituduh "mengkloning" seri Horizon lewat game Light of Motiram.
Sony sebelumnya melayangkan gugatan pelanggaran hak cipta pada Juli lalu, menuding Light of Motiram memiliki kemiripan yang sangat mencolok dengan Horizon Zero Dawn.
Mulai dari protagonis wanita berambut merah, dunia pasca-apokaliptik dengan suku-suku primitif, hingga kehadiran hewan-hewan robot raksasa.
Sony bahkan mengklaim Tencent sempat menawarkan kolaborasi game AAA Horizon sebelum akhirnya ditolak dan tetap melanjutkan proyek yang mirip.
Namun, Tencent menepis semua tuduhan itu. Dalam mosi pembatalan gugatannya, Tencent menyebut klaim Sony "mengejutkan" dan merupakan "upaya yang tidak pantas untuk memagari sudut budaya populer yang sudah sering diinjak-injak dan menyatakannya sebagai domain eksklusif Sony".
Melansir Polygon, menurut Tencent, elemen-elemen yang dipermasalahkan Sony adalah kiasan genre yang sudah lazim digunakan dalam banyak game lain seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Far Cry: Primal, hingga Enslaved: Odyssey to the West.
Baca Juga: Trailer Anyar, Karakter Kejutan Hadir di Super Mario Bros Wonder Edisi Switch 2
Bahkan, Tencent mengutip sebuah dokumenter di mana tim pengembang Horizon Zero Dawn sendiri sempat khawatir game mereka terlalu mirip dengan Enslaved.
Dengan argumen ini, Tencent menegaskan bahwa Sony tidak bisa mengklaim kepemilikan eksklusif atas ide dunia pasca-apokaliptik dengan robot, karena ide tersebut sudah ada jauh sebelum Aloy memulai petualangannya.
Saling tuduh tersebut mengubah gugatan sederhana menjadi perdebatan sengit tentang orisinalitas dalam industri game AAA.
"Dengan menggugat proyek belum rilis yang sekadar menggunakan kiasan lama yang dianut oleh banyak game lain yang dirilis sebelum dan sesudah Horizon—seperti Enslaved, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Far Cry: Primal, Far Cry: New Dawn, Outer Wilds, Biomutant, dan masih banyak lagi—Sony berupaya memperoleh monopoli yang tidak diperbolehkan atas konvensi genre," ungkap Tencent di pengadilan.
Tencent berpendapat bahwa klaim Sony bersifat spekulatif, berdasarkan asumsi mereka tentang Light of Motiram yang belum dirilis. Mengingat tanggal rilis Motiram masih dua tahun lagi, hasil akhirnya bisa sangat berbeda dari yang diklaim Sony.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh