- Xiaomi 15T Pro menawarkan layar premium, performa kencang, dan kamera utama yang memuaskan, menjadikannya layak disebut 'flagship killer'.
- Kekurangan utama terletak pada desain yang tebal dan berat serta kualitas kamera ultrawide yang kurang tajam dibanding lensa lainnya.
- Dengan harga Rp 10 jutaan, ponsel ini tetap menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman flagship tanpa harga selangit.
Kamera
Xiaomi 15T Pro membawa susunan kamera utama 50MP dengan fitur optical image stabilization (OIS), telefoto 50MP zoom 5x OIS, dan ultrawide 12MP di bagian belakang. Sementara di sisi depan ada kamera selfie dengan resolusi 32MP.
Kamera Xiaomi 15T Pro ini masih tetap menggandeng Leica, perusahaan kamera asal Jerman. Hasilnya berupa lensa Leica Summilux, yang dipasangkan dengan sensor Light Fusion 900.
Perpaduan ini membuat hasil kamera Xiaomi 15T Pro amat memuaskan. Foto tampak tajam, tone warna alami, objek terang dan gelap bisa dipadukan dengan baik untuk gambar yang diambil di luar ruangan kondisi siang hari.
Begitu pula untuk kamera telefoto yang mendukung zoom 5x. Mode zoom 2x dan 5x menghasilkan gambar cukup oke kamera utama. Objek berupa bangunan, dengan latar langit atau tanaman, bisa terekam detail.
Hasil yang sama juga kami peroleh ketika mencobanya dalam kondisi malam hari. Objek seperti bangunan dengan latar cahaya lampu, atau tanaman dengan warna hijaunya yang mencolok, bisa didapatkan dengan amat baik.
Namun beda nasib untuk kamera ultrawide, kualitasnya jauh di bawah jika dibandingkan dengan dua kamera sebelumnya. Di beberapa kondisi, hasil foto kamera ultrawide Xiaomi 15T Pro warnanya lebih pucat, detail juga kurang tajam. Mungkin ini yang membuatnya tetap diposisikan semi flagship, di bawah Xiaomi 15.
Adapun untuk perekaman video, Xiaomi 15T Pro bisa mendukung format 8K 30fps. Tapi jika ingin lebih mulus, kalian bisa pilih format 4K dengan frame rate 120fps.
Berikut hasil foto kamera Xiaomi 15T Pro:
Performa dan baterai
Xiaomi 15T Pro diperkuat prosesor MediaTek Dimensity 9400+ yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 12GB serta ROM UFS 4.1 1TB. Kapasitas RAM bisa ditambah hingga 12GB, namun tidak dengan ROM karena tak memiliki slot MicroSD.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
Saat diuji performanya, Xiaomi 15T Pro mendapatkan skor AnTuTu v.11 sebesar 2.760.119. Sedangkan di aplikasi Geekbench, Xiaomi 15T Pro menempuh skor 2.569 untuk CPU single core, 7.840 CPU multi core, dan 20.504 di sisi GPU.
Di atas kertas, kinerja Xiaomi 15T Pro memang amat meyakinkan. Saya pun kembali mengujinya di Mobile Legends: Bang-Bang untuk game ringan, dan Genshin Impact selaku game berat.
Untuk Mobile Legends, kami mengatur setting game dengan opsi Kualitas Map 'Ultra', Kualitas Model 'Standar', Kualitas Efek 'Tinggi', Frame Rate 'Tinggi', dan Resolusi 'HD'. Dengan opsi grafis setinggi itu, meski 'Frame Rate' tidak sampai 'Ultra', MLBB bisa dijalankan dengan amat lancar. Tidak ada lag ataupun freeze selama dimainkan.
Sedangkan untuk Genshin Impact, Xiaomi 15T Pro saya jalankan dengan opsi Resolusi Render 'Tinggi', Kualitas Bayangan 'Menengah', Efek Visual 'Tinggi', Kualitas SFX 'Tinggi', Pengaturan Grafik Lanjutan 'Tinggi', dan FPS '30'. Meski tidak semua rata kanan, Genshin Impact bisa dijalankan dengan lancar, entah itu saat santai seperti farming atau bertempur dengan musuh.
Sebenarnya opsi grafis itu bisa diotak-atik lagi hingga ke mode tertinggi, hanya saja saya lebih memilih menggunakan standar bawaan agar performanya bisa dimainkan dengan waktu lebih lama.
Beralih ke baterai, Xiaomi 15T Pro membawa kapasitas 5.500 mAh yang mendukung charger kabel 90W serta nirkabel 50W. Untuk aktivitas ringan seperti browsing internet, scroll media sosial, atau menonton video pendek, baterainya bisa tahan seharian.
Berita Terkait
-
Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Religi yang Mengguncang Iman!
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
3 Kasus Viral Xiaomi SU7 Tahun Ini: Kecelakaan Terakhir Buat Pengemudi Tewas Terbakar
-
Review Film No Other Choice yang Dibayang-bayangi Kemenangan Parasite di Oscar, Lebih Lucu?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Kisah Linus Torvalds, Otak di Balik Linux yang Mengubah Dunia Teknologi
-
Kenapa Spotify Wrapped 2025 Gak Muncul? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
-
POCO C85 5G Bakal Debut Bulan Ini: Harga Murah, Layar Ekstra Lega
-
Siap Gusur Redmi Note 15 5G: Honor X80 Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 10.000 mAh dan Chipset Baru
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
-
Harga iPhone 13 Series Anjlok Parah, Apakah Masih Layak Dipakai Tahun 2026?
-
Update Call of Duty Mobile Season 11: Ada Crossover Street Fighter dan Mode DMZ
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025, Klaim Evo Gun dan Arrival Animation Natal