-
Penjahat siber manfaatkan popularitas film Demon Slayer: Infinity Castle untuk menipu pengguna.
-
Modus penipuan melibatkan situs palsu yang meminta data pribadi dan perbankan.
-
Kaspersky imbau pengguna hanya menonton melalui platform resmi untuk hindari risiko
Suara.com - Penjahat siber mengeksploitasi minat pengguna terhadap film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle dan populer ini, mengiming-imingi mereka dengan janji akses gratis ke anime tersebut.
Pakar Kaspersky telah mengidentifikasi situs web penipuan dalam berbagai bahasa, yang menunjukkan bahwa para penyerang berusaha menjangkau khalayak global dengan mengeksploitasi popularitas film tersebut.
Penipuan ini bekerja sebagai penyerang membuat situs web palsu yang mengklaim menawarkan akses gratis ke film baru tersebut dengan sulih suara dalam bahasa asli pengguna.
Namun, ketika pengunjung mencoba memutar video, sebuah pemutar palsu muncul, yang mendorong mereka untuk mendaftar agar dapat mengakses film tersebut dan menerima "akses tak terbatas" ke konten platform.
Untuk mendaftar dan melanjutkan menonton film, pengguna diminta memberikan informasi pribadi, seperti alamat email dan, dalam beberapa kasus, nomor ponsel, selain membuat kata sandi.
Langkah selanjutnya dari pendaftaran palsu ini yaitu meminta detail perbankan dengan kedok "uji coba gratis", yang menempatkan pengguna pada risiko pencurian kredensial, terutama jika kata sandi yang sama digunakan di beberapa akun, dan potensi kerugian finansial.
Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky mengungkapan bahwa Kaspersky telah menyaksikan pelaku kejahatan siber sering kali mencoba mengambil keuntungan dari penayangan film terkenal seperti Demon Slayer, dengan mengeksploitasi basis penggemar waralaba populer.
"Kami sangat menganjurkan pengguna untuk mengakses konten hanya melalui platform resmi guna melindungi data pribadi mereka dan menghindari kerugian finansial," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Viral! "Halo" Berujung Petaka: Penipuan Suara AI Mengintai Orang Terdekat!
Berita Terkait
-
Kaspersky Ungkap Cara Penjahat Siber Memanfaatkan AI untuk Serangan APT
-
Kaspersky: Penjahat Siber Mulai Manfaatkan AI, Sukar Terdeteksi
-
Pakar: Waspada Kecerdasan Buatan Dimanfaatkan Penjahat Siber, Sulit Terdeteksi!
-
Kaspersky Beberkan Cara Kerja Penjahat Siber Jalankan Phising
-
Penjahat Siber Menyebarkan Trojan Berkedok Layanan Streaming, Netflix Jadi Target
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel