Untuk memastikan arah jatuh tepat sasaran, NASA akan menggunakan kapsul kargo SpaceX Dragon yang telah dimodifikasi secara khusus untuk melakukan “dorongan terakhir” agar ISS masuk ke jalur yang aman menuju Point Nemo.
Meski terdengar ekstrem, para ilmuwan menyatakan bahwa dampak lingkungan di kawasan Point Nemo relatif kecil.
Kawasan ini dikenal memiliki arus laut yang lemah, intensitas sinar UV yang sangat tinggi, dan minim pasokan nutrisi. Kondisi ini membuat wilayah tersebut memiliki biomassa dan keanekaragaman hayati sangat rendah.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa jumlah mikroba di permukaan laut sekitar Point Nemo merupakan salah satu yang terendah yang pernah tercatat. Inilah sebabnya kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi pembuangan aman untuk pesawat antariksa.
Meski demikian, para pakar tetap mengingatkan bahwa pembuangan puing antariksa bukan solusi sempurna.
Peneliti baru-baru ini menemukan partikel aluminium misterius di atmosfer yang diperkirakan berasal dari pesawat antariksa yang terbakar saat masuk kembali. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait polusi atmosfer akibat industri luar angkasa.
“Kita menjaga ruang angkasa agar tidak tercemar. Tapi kita juga harus memastikan bahwa Bumi tidak menjadi tempat pembuangan sembarangan,” kata Lemmens.
ISS pertama kali dihuni secara permanen pada November 2000, menjadikannya salah satu proyek internasional paling ambisius dalam sejarah manusia.
Selama 25 tahun, stasiun ini menjadi tempat penelitian medis, teknologi, hingga eksperimen yang mendukung eksplorasi ruang angkasa jangka panjang.
Baca Juga: 5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
Namun struktur besar ISS mulai menua, dan biaya perawatannya semakin meningkat. Karena itu, NASA serta mitra internasional sepakat untuk mengakhiri operasionalnya pada akhir dekade ini.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, stasiun luar angkasa itu akan memasuki Point Nemo sekitar 2031, menandai berakhirnya salah satu bab terpenting dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Berita Terkait
-
5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang
-
6 HP Fast Charging 45 W Termurah Akhir 2025, Harga 1 Jutaan
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028