Selain death ball sponge, peneliti juga menemukan sekitar 30 spesies baru lainnya, termasuk “zombie worms”—cacing kecil yang tidak memiliki mulut maupun sistem pencernaan, dan hidup dari lemak yang terperangkap dalam tulang paus.
Menurut Dr. Michelle Taylor, Kepala Sains di Nippon Foundation–Nekton Ocean Census, baru sekitar 30 persen sampel ekspedisi yang berhasil dianalisis. Fakta bahwa puluhan spesies baru sudah teridentifikasi menandakan betapa besar potensi keanekaragaman hayati laut yang masih tersimpan.
Para ilmuwan menegaskan bahwa teknologi berperan penting dalam percepatan penemuan ini. Citra bawah laut berdefinisi tinggi, peta dasar laut yang akurat, serta analisis genetik secara real-time memungkinkan identifikasi spesies dilakukan jauh lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
Dengan semakin banyaknya wilayah laut dalam yang berhasil dipetakan, penelitian ini dapat membantu memahami perubahan ekosistem laut global sekaligus menjadi langkah awal dalam upaya konservasi spesies yang selama ini tersembunyi di kedalaman bumi.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Berita Terkait
- 
            
              Stop Main HP! 5 Cara Ampuh Jadikan Makan Bersama Momen Keluarga yang Berarti
 - 
            
              Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
 - 
            
              Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
 - 
            
              Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
 - 
            
              Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
 - 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta
 - 
            
              Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
 - 
            
              Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!
 - 
            
              Realme C85 Pro dan C85 5G Debut, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Tahan Air dan Debu