-
Supermoon 5 November 2025 adalah jarak terdekat Bumi-Bulan tahun ini, tampak 14 persen lebih besar dan lebih terang.
-
Fenomena ini memengaruhi pasang surut laut, menyebabkan pasang tertinggi karena tarikan gravitasi Bulan meningkat.
-
Di Barat, Supermoon dikenal dengan berbagai nama seperti Bulan Berang-Berang dan Bulan Es.
Selain lebih besar, Supermoon membuat Bulan terlihat lebih terang dibanding biasanya.
2. Berpengaruh pada Pasang Surut
Menurut penjelasan NASA, pasang surut perairan di Bumi ikut dipengaruhi oleh jarak Bulan-Bumi.
Saat bulan purnama atau bulan baru, ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi hampir sejajar sempurna, kita mengalami pasang surut air laut yang biasanya merupakan pasang tertinggi sepanjang tahun. Supermoon semakin memperkuat efek pasang surut.
Saat gravitasi Bulan menarik Bumi, ia menggeser massa Bumi, mengubah bentuknya sedikit menjadi seperti bola sepak memanjang di khatulistiwa dan memendek di kutub.
"Mungkin tampak aneh bahwa lautan menggembung di sisi terjauh dari Bulan dan juga sisi terdekatnya. Hal ini terjadi karena gravitasi Bulan memengaruhi seluruh Bumi, menarik setiap titik di planet kita. Tarikan terkuat terjadi di titik-titik terdekat dengan Bulan, dan terlemah di titik-titik terjauh, tetapi setiap bongkahan air terpengaruh. Bayangkan menuangkan seember air ke atas meja. Lebih mudah menggeser air di atas meja daripada mengangkatnya langsung ke atas. Ketika gravitasi Bulan menarik Bumi, air tidak melayang keluar, melainkan hanya terdorong dan terhimpit di permukaan bola dunia, dipengaruhi oleh tarikan gravitasi dan gaya-gaya lain, hingga akhirnya menggembung di sisi yang paling dekat dengan Bulan dan sisi yang paling jauh," tulis NASA saat menjelaskan efek Bulan terhadap Bumi.
3. Supermoon Punya Banyak Nama
Di Barat, terutama Amerika Serikat, Supermoon mempunyai banyak julukan.
Supermoon memiliki nama lain seperti Bulan Berang-Berang, Bulan Es, atau Deer Rutting Moon (Bulan Birahi Rusa).
Baca Juga: 5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
Dinamakan Bulan Berang-Berang karena pada saat itulah berang-berang berlindung di sarang mereka setelah mengumpulkan makanan untuk musim dingin.
Selama era perdagangan bulu, bulan ini juga dikenal sebagai musim untuk menjebak berang-berang demi bulunya yang tebal dan siap untuk musim dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi
-
Laris Lampaui Konsol Lain, Nintendo Switch 2 Terjual 10 Juta Unit dalam 4 Bulan
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!