-
PSI membantah tuduhan Gibran “diasingkan” dan menilai narasi itu berasal dari lawan politik.
-
Politisi PSI menyebut Gibran sebagai penerus Jokowi atau “Jokowi 2.0”.
-
Gibran menegaskan Papua bukan tempat pengasingan melainkan wilayah yang perlu perhatian khusus.
Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka diketahui mendapat tugas dari Presiden Prabowo untuk berkantor di Papua. Politisi PSI dan Gibran kompak membantah 'isu pengasingan' yang beredar di media sosial.
Gibran mengungkap bahwa Papua bukan tempat pengasingan, sementara politisi PSI menjelaskan bila Gibran seperti penerus Jokowi alias 'Jokowi 2.0'.
Sebagai informasi, Wapres RI Gibran bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah se-Papua Barat, di Ruang Rapat Mansinam Swiss Belhotel Manokwari, Papua Barat pada Selasa (04/11/2025).
Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur Palakka (@DedynurPalakka) mengungkap bahwa Gibran sedang mendapat tuduhan politik yaitu berupa 'pengasingan'.
Menurut politisi PSI, narasi 'Gibran Diasingkan' berasal dari lawan politik yang mencoba menghambat sang wapres.
Postingan yang diunggah oleh akun @DedynurPalakka viral di X usai melakukan pembelaan terhadap Gibran.
Unggahan tersebut viral setelah memperoleh ratusan retweet dan memancing ribuan komentar dari netizen.
Politisi PSI menilai bahwa gaya komunikasi Gibran memang tidak banyak bicara serta mirip Jokowi.
"Sebenarnya, ada ketakutan politik yang cukup beralasan dari lawan politik itulah mengapa Gibran Rakabuming Raka terus diremehkan atau bahkan direndahkan martabatnya sebagai manusia. Sebab, sosok Gibran telah menjelma menjadi 'Jokowi 2.0' — dengan energi individual yang kuat dan gaya komunikasi yang tidak banyak bicara," tulis @DedynurPalakka pada Rabu (05/11/2025).
Baca Juga: 5 Fakta Misteri Hilangnya Bilqis, Diduga Diculik saat Sang Ayah Bermain Tenis
Ia juga membicarakan narasi 'diasingkan' yang dinilai berawal dari lawan politik Jokowi.
"Tuduhan politik bahwa Gibran sedang “diasingkan” hanyalah bentuk kebingungan dari para lawan yang mungkin menyadari bahwa ambisi politik mereka di masa depan bisa terhambat jika sosok ini terus menjadi bahan pembicaraan di hampir semua lapisan masyarakat. Pada akhirnya, mari bersaing secara terbuka dan elegan. Ajarkan kepada rakyat Indonesia bagaimana cara berpolitik dengan terhormat," pungkas politisi PSI.
Di sisi lain, Gibran turut buka suara terkait tuduhan bahwa ia diasingkan sehingga harus bertugas ke Papua.
"Saya tekankan juga, Papua itu bukan tempat pengasingan atau pembuangan. Bapak, ibu mungkin sudah sering baca berita tentang saya. 'Oh Gibran diasingkan di Papua. Tidak, itu tidak benar. Papua itu bagian dari NKRI, dan harus kita berikan perhatian khusus," kata Wapres Gibran pada Selasa (04/11/2025) dikutip dari Antara.
Postingan viral tentang isu Gibran diasingkan menuai beragam komentar dari netizen.
"Gaya komunikasi yang tidak banyak bicara. Ya karena emang nggak tahu apa-apa Dedy bodoh. Sekalinya bicara cuma bisa ngomong AI," tulis @K**a*r1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil