- Campaign Requiem lebih panjang dari Village dan hampir menyamai durasi Resident Evil 4.
- Gameplay fleksibel dengan opsi perspektif orang pertama atau ketiga secara bebas.
- Dua karakter utama, Grace dan Leon, menawarkan gaya permainan berbeda dengan latar waktu terpisah.
Suara.com - Capcom mengumumkan bahwa game horor Resident Evil Requiem bakal meluncur pada 27 Februari 2026. Menjelang perilisan, bocoran Campaign (kampanye) dan gameplay Resident Evil Requiem terungkap ke publik.
Bocoran terbaru dari informan terpercaya, DuskGolem, mengungkap detail yang paling ditunggu-tunggu: durasi Campaign (kampanye) game ini bakal lebih lama dari Resident Evil Village.
Menurutnya, petualangan di Resident Evil Requiem akan sedikit lebih pendek dari Resident Evil 4 yang memakan waktu sekitar 16 jam untuk cerita utamanya, namun dipastikan melampaui durasi 10 jam milik Village.
Durasi ekstra ini tentu menjadi angin segar, menjanjikan eksplorasi yang lebih dalam, kemungkinan di Raccoon City, dengan narasi yang lebih kaya dan pertemuan dengan beragam karakter serta musuh ikonik.
Tak hanya soal durasi, detail gameplay Resident Evil Requiem juga mulai terkuak dan terdengar sangat ambisius.
Game ini bakal menjadi survival horror pemain tunggal di mana player dapat beralih antara perspektif orang pertama atau orang ketiga kapan saja.
Fleksibilitas ini merupakan perubahan besar dari seri terakhir, memberikan pilihan antara "gameplay yang menegangkan dan realistis" dalam sudut pandang orang pertama atau "gameplay penuh aksi" di orang ketiga.
Mengutip GameRadar, pemain akan mengendalikan analis FBI, Grace Ashcroft, yang tampaknya akan diburu oleh monster penguntit tanpa henti, mirip dengan teror Mr. X atau Lady Dimitrescu.
Untuk bertahan hidup, mekanisme mengendap-endap, bersembunyi, dan mengalihkan perhatian musuh dengan melempar botol menjadi kunci.
Baca Juga: Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
Rumor terpanas tentu saja seputar kembalinya Leon S. Kennedy. DuskGolem kembali menegaskan kehadiran Leon.
Segmen gameplay kabarnya akan lebih berorientasi pada aksi dan berlatar tahun 2020, kontras dengan pengalaman horor tradisional Grace di tahun 2028.
Leon bahkan dirumorkan memiliki kendaraan untuk menjelajahi level yang luas, sementara bagian Grace menampilkan desain dunia yang lebih terbuka.
Meski Capcom belum mengonfirmasi apa pun, dan produser game ini sempat membantah rumor Leon, komunitas tetap berharap akan ada pengumuman resmi dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan