Tekno / Tekno
Selasa, 25 November 2025 | 21:07 WIB
Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-5. [Telkomsel]
Baca 10 detik
  • Telkomsel meluncurkan program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) kelima dengan fokus utama implementasi Kecerdasan Buatan (AI).
  • Program bertema "AI-Enabled SMEs Growth" ini menyasar empat sektor dinamis UKM untuk pertumbuhan dan daya saing global.
  • DCE ke-5 mencakup empat inovasi kurikulum, termasuk pelatihan alat AI, dengan puncak acara pengumuman pemenang Juli 2026.

Suara.com - Telkomsel kembali menghidupkan dunia kewirausahaan digital Indonesia dengan peluncuran Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-5, yang kini membawa pembaruan besar.

Diantaranya adalah kurikulum berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membuat UMKM lokal langsung merasakan dampak teknologinya dalam operasional sehari-hari.

Berbeda dari edisi sebelumnya, DCE kali ini menitikberatkan pada pemanfaatan AI secara praktis, yakni mulai dari riset tren, personalisasi konsumen, hingga inovasi produk.

Mengusung tema “AI-Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global,” program ini menyasar empat sektor UKM paling dinamis, yakni Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.

Peningkatan kapabilitas ini bukan tanpa alasan. Meski Indonesia memiliki lebih dari 64,2 juta pelaku UMKM, tidak semuanya mampu masuk ke ekosistem digital.

Padahal survei global mengungkap 85,2 persen responden menyatakan, AI mampu meningkatkan operasi bisnis dan layanan pelanggan.

DCE ke-5 dirancang untuk menjembatani kesenjangan itu bukan hanya mengenalkan teknologi, tetapi memastikan manfaatnya bisa terukur dan langsung terimplementasi.

Apa yang berbeda dari DCE ke-5?

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi. [Telkomsel]

Untuk pertama kalinya, seluruh tahapan pelatihan disusun agar UKM dapat mengintegrasikan AI dalam aktivitas harian, lewat empat inovasi kurikulum:

Baca Juga: usmile Hadirkan Sikat Gigi Elektrik Berbasis AI, Jawab Tantangan Kesehatan Mulut Indonesia

  • Business Diagnostic berbasis data untuk memetakan kondisi kesehatan bisnis secara menyeluruh.
  • Mentoring berfokus pada growth, menekankan ekspansi pasar dan efisiensi.
  • AI Tools Training yang mengajarkan teknik pemanfaatan AI untuk menemukan tren baru, menyusun konten pemasaran otomatis, hingga membuat ide produk yang lebih personal.
  • Curated Local Showcase, pameran lokal yang memanfaatkan insight digital untuk mengkurasi brand yang paling relevan di tiap kota.

DCE ke-5 juga menggelar rangkaian kegiatan skala nasional dengan Kick-Off di Jakarta, roadshow tiga kota, onboarding 500 UKM, pitching untuk 24 finalis, hingga inkubasi intensif sebelum pemenang diumumkan pada Juli 2026.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menegaskan bahwa versi terbaru program ini berfokus pada pemanfaatan AI sebagai katalis pertumbuhan.

“Tahun ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan kecerdasan buatan dalam mengembangkan bisnis," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (25/11/2025).

Dengan mengoptimalkan adopsi AI, diharapkan berharap UKM Indonesia bisa terus belajar dan berkembang, bersama naik kelas dan berdaya saing global.

Alumni DCE

Di sela Kick-Off, alumni DCE ke-3 sekaligus Co-Founder Rajoet Gawenan, Genesia Ng, membagikan bukti pemanfaatan digital insight yang mereka rasakan.

Load More