- ByteDance bermitra dengan ZTE meluncurkan prototipe ponsel AI pertama, ZTE Nubia M153, untuk menguji asisten virtual Doubao.
- Perangkat uji coba tersebut laris manis di Tiongkok, namun menghadapi pemblokiran akses dari aplikasi lain karena isu keamanan data.
- Generasi kedua ponsel AI dijadwalkan rilis akhir 2026, meskipun ByteDance bukan pemain hardware jangka panjang.
Suara.com - Induk perusahaan TikTok, ByteDance, resmi terjun ke arena smartphone dengan menggandeng ZTE untuk menciptakan ponsel berbasis kecerdasan buatan yang diklaim mampu menjalankan perintah lintas aplikasi hanya lewat satu asisten virtual.
Langkah ini menandai upaya berani perusahaan untuk memperluas dominasinya di luar platform video pendek dan masuk ke persaingan teknologi AI tingkat sistem operasi.
Perangkat perdana tersebut, ZTE Nubia M153, dijual sebagai engineering prototype dan bukan produk komersial.
Meski begitu, menurut laporan Gizmochina, Selasa (9/12/2025), batch awal sekitar 30.000 unit langsung ludes di pasar China, dengan harga jual kembali melonjak lebih dari 40 persen dari harga resmi.
ByteDance menjadikan ponsel pertama ini sebagai laboratorium berjalan.
Melalui perangkat ini, perusahaan ingin menguji kemampuan Doubao, asisten AI yang mampu melakukan otomatisasi tingkat sistem.
Mulai dari memesan tiket, membuat reservasi restoran, membandingkan harga, hingga mengoordinasikan tugas-tugas lintas aplikasi.
Namun debutnya tidak mulus. Sejumlah aplikasi besar di China dilaporkan memblokir atau membatasi akses Doubao dengan alasan kekhawatiran soal keamanan data dan kemampuan AI yang dapat “mengendalikan” aplikasi tanpa izin API tradisional.
Penolakan ini menjadi sinyal kuat meningkatnya kecemasan industri terhadap agen AI yang terlalu pintar.
Baca Juga: TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
Generasi Kedua Meluncur 2026, Lebih Matang dan Lebih Siap Bersaing
Setelah pengujian awal, ByteDance dan ZTE kini mempercepat pengembangan ponsel AI generasi kedua yang ditargetkan rilis pada akhir 2026.
Model berikutnya disebut akan hadir dengan hardware yang lebih matang, integrasi AI yang lebih dalam, dan fokus pada pengalaman penggunaan yang lebih stabil.
Meski demikian, ByteDance menegaskan tidak berniat menjadi produsen ponsel jangka panjang.
Tantangannya, analis dari Morgan Stanley dan IDC menyebut produsen besar seperti Apple, Xiaomi, dan Huawei kemungkinan enggan bekerja sama karena mereka sedang mengembangkan sistem AI masing-masing.
Mengapa ByteDance Ngotot dengan Ponsel AI?
Berita Terkait
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Gift Tiktok Berapa Rupiah? Ini Update Harga 2025 Saat Disawer Mawar hingga Paus
-
Nubia Z80 Ultra Resmi Meluncur Global: Baterai 7.200 mAh, Fast Charging 80W
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
-
ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Siap Debut, Bocoran Memori dan Prediksi Harga Xiaomi 17 Ultra Beredar
-
3 Smartwatch yang Bisa Mengukur Tekanan Darah, Harga Mulai Rp600 Ribuan
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember 2025, Dapatkan Skin dan Bundle Eksklusif Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Air Cocok untuk Ojol, Orderan Tetap Gacor Saat Hujan
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Spesifikasi Red Dead Redemption di HP Android: Ponsel Kentang Tak Sanggup
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Desember 2025: Klaim Point Rank Up, Gems, dan Pemain 115
-
ROG Community Padel & Play: Cara Baru Asus ROG Satukan Olahraga dan Gaming di Jakarta
-
Biaya Produksi Final Fantasy 7 Remake Jauh Lebih Mahal, Ada Alasan Khusus
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan