Suara.com - Berawal dari kesulitannya saat berkomunikasi dengan orang-orang sekitar yang mengenakan masker wajah selama pandemi Covid-19. Dwi Rahayu Februarti seorang difabel bisu dan tuli asal Sleman, Yogyakarta membuat masker wajah transparan untuk memudahkannya berkomunikasi dengan orang lain.
Dwi Rahayu berkomunikasi dengan cara membaca gerakan bibir lawan bicara. Karena mengandalkan gerak bibir dan ekspresi wajah, komunikasi menjadi persoalan besar bagi bisu dan tuli seperti Dwi di masa pandemi virus corona.
Dibantu suaminya yang juga difabel bisu dan tuli, Dwi mendesain dan menjahit sendiri masker transparan di rumahnya di daerah Sleman, Yogyakarta untuk dibagikan ke sesama teman difabel bisu dan tuli. Selengkapnya, tonton dalam video ini (VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Taman Pintar Yogyakarta: Belajar Sains Yang Mencerdaskan dan Menyenangkan
-
Excelso Plaza Malioboro Hadir dengan Wajah Baru, Tawarkan Suasana Modern
-
Meluncur Bersama Ilmu: Taman Pintar Gelar Kontes Roket Air Ke -13
-
Solusi dari Sri Sultan Soal Ratusan Anak di Jogja Keracunan MBG: Perbanyak Juru Masak!
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028: Apa Artinya? Ini Kata Istana
-
Kreatif! Warga Bondowoso Sulap Sampah Jadi Tabungan dan Pupuk Organik
-
KPK Ungkap Alasan Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya Berpeluang Diperiksa
-
Pakar Ingatkan Pembahasan RUU Perampasan Aset Harus Hati-hati, Bukan untuk Menakut-nakuti Rakyat
-
Totalitas Dukung Palestina, Esther Ouwehand Sampai Lakukan Ini di Parlemen
-
Baim Wong Sebut Perceraiannya dengan Paula Verhoeven Memperburuk Kesehatan Ayah Hingga Meninggal
-
Sidang Ijazah Gibran Berlanjut: Mediasi Jadi Penentu
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Viral! DPRD Gorontalo Mau Rampok Uang Negara? Cek LHKPN-nya, Bikin Melongo
-
Wali Kota Tangerang Bersuara soal Strobo Tot Tot Wuk Wuk: Ini Kata Sachrudin