Suara.com - Siapa yang pertama Anda hubungi saat ada kondisi darurat? Jawaban mayoritas warga Indonesia adalah keluarga atau teman.
Pasalnya, belum ada satu nomor yang terintegrasi di Indonesia untuk melayani panggilan darurat. Di beberapa daerah, akun media sosial pemerintah seperti pemadam kebakaran, polisi atau dinas kesehatan, menjadi rujukan utama warga.
Padahal sebenarnya, Indonesia punya layanan nomor darurat, yakni 112. Namun, nomor ini tidak dimiliki semua kota dan kabupaten di Indonesia.
Jika pun ada, warga kerap mengeluhkan lambannya respons layanan darurat atau bahkan nomor yang terus sibuk sehingga tidak bisa dihubungi.
Adapun salah satu penyebab layanan darurat sulit dihubungi adalah maraknya telepon iseng, seperti yang terjadi di Layanan 112 Kabupaten Bogor. Sepanjang 2021, terdapat 120.000 telepon 'prank' yang menyebabkan 40.000 panggilan darurat tidak dilakukan.
Berita Terkait
-
Pahami Kondisi Darurat yang Sebaiknya Tidak Langsung Menginjak Rem Mobil
-
Pasar Saham RI Tiba-tiba Berhenti, BEI: Kondisi Darurat
-
Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
-
Nagita Slavina 'Kicep', Ayu Ting Ting Berani Serukan Peringatan Darurat Kawal Putusan MK
-
Mulai Pasta Gigi sampai Saringan Kopi, 5 Cara Mudah Persiapkan Mobil
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Disinformasi Merajalela, Masyarakat Indonesia Lebih Percaya Warganet daripada Jurnalis
-
Storytelling sebagai Kunci Engagement di EraMediaDigital
-
Media Lokal Didorong Jadi Rujukan Edukasi Regulasi Daerah
-
Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
-
Masyarakat Tinggalkan Media Konvensional? Pakar UMN Ignatius Haryanto Jabarkan Fakta
-
Marak Kasus Keracunan, MBG Tetap Berlanjut, Janji Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
TNI Tegaskan Tak Harus Viral untuk Diproses, Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti
-
Kecam MBG Jadi 'Racun', Rocky Gerung Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
-
Fenomena Langit di Cirebon, BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya
-
Bahas Peran Kapten Timnas, Ole Romeny: Jay Idzes Leader yang Vokal, Saya Berbicara dengan Kaki