- Prabowo memuji program MBG yang diklaim telah diadopsi oleh 112 negara.
- Dia juga mengklaim pelaksanaan MBG juga menjadi sorotan dunia.
- Prabowo juga menyinggung soaln pertemuannya dengan rombongan Rockefeller Institute terkait pelaksanaan MBG.
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memuji-muji program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia karena pelaksanaannya diklaim telah menjadi contoh ratusan negara di dunia.
Klaim MBG RI diadopsi 112 negara disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda 521 Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (18/10/2025).
"Program MBG ini baru 77 negara yang melaksanakan. Kita waktu itu, kalau tidak salah negara ke-78 atau ke-79. Sekarang, sudah ada 112 negara dan sebagian besar ikut contoh kita," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu.
Menurutnya, MBG yang digagas pemerintah Indonesia, hampir setahun terakhir ini, telah menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak negara di dunia.
Dalam pernyataannya, Kepala Negara menyebut bahwa dalam waktu singkat, kebijakan tersebut telah menarik minat berbagai lembaga internasional yang menaruh perhatian pada isu pangan, kemiskinan, dan kesehatan global.
“Seminggu yang lalu, saya menerima rombongan dari Rockefeller Institute yang sudah bekerja 100 tahun di bidang pangan, di bidang program antikelaparan dan antikemiskinan. Dia mengatakan program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian seluruh dunia,” beber Prabowo.
Dia menyebut, ketika Indonesia memulai pelaksanaan program MBG, baru sekitar 77 negara di dunia yang memiliki kebijakan serupa. Kini, jumlahnya meningkat pesat menjadi 112 negara, dan sebagian besar di antaranya mengadaptasi model dari Indonesia.
Program MBG yang menjadi salah satu prioritas nasional pemerintahan Prabowo dinilai berhasil karena menggabungkan aspek gizi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah, kata Presiden, program ini juga menyerap hasil produksi petani, peternak, dan nelayan di berbagai daerah.
Baca Juga: Prabowo Iri Anak Muda Dimanjakan AI: Zaman Saya Gak Ada ChatGPT, Enak Sekali Kalian Ya
Sejak berjalan secara bertahap pada 6 Januari 2025, MBG telah menyalurkan total 1,4 miliar porsi kepada 36,2 juta jiwa penerima manfaat.
Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program MBG terus bertambah. Data per Oktober 2025 menunjukkan bahwa 10.681 SPPG telah beroperasi di seluruh Indonesia untuk menjalankan program MBG.
Berita Terkait
-
Prabowo Iri Anak Muda Dimanjakan AI: Zaman Saya Gak Ada ChatGPT, Enak Sekali Kalian Ya
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029