Suara.com - Seorang pendaki gunung asal Malaysia, Revichandran menjadi bulan-bulanan netizen setelah dirinya tak mau berterima kasih kepada sherpa yang menyelamatkannya dari kematian akibat kedinginan di Everest. Padahal, gaji sherpa Everest yang cukup tinggi ditinggalkan begitu saja demi menyelamatkan nyawa Revi.
Sherpa merupakan sebutan bagi pemandu pendakian di Everest, gunung tertinggi di dunia. Nama ini berasal dari nama suku Sherpa yang pada awalnya bermigrasi dari Tibet ke Nepal dan kemudian menekuni profesi sebagai pemandu para pendaki ke puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.
Pada awal Everest dibuka untuk umum, orang-orang Sherpa asli lah yang menuntun para pendaki sampai ke puncak. Tak hanya itu, mereka juga bertindak sebagai porter, membawakan barang, dan menyewakan yak, sejenis sapi dengan bulu tebal yang biasa digunakan untuk mengangkut barang jika terlalu berat.
Saat ini, Sherpa tidak lagi identik dengan nama suku. Melainkan menjadi sebutan organik bagi pemandu wisata pendakian Everest kendati bukan asli berasal dari Suku Sherpa. Dalam manajemen pendakian yang lebih modern, para pemandu ini juga terhubung dengan agen-agen travel yang membawa turis dari seluruh dunia ke Everest.
Voice Over/Video Editor : Vita/Zay
Berita Terkait
- 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 - 
            
              Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Buntut Hinaan 'Nenek-Nenek', Barbie Kumalasari Laporkan Pengacara Reza Gladys
 - 
            
              Menkeu Purbaya: IKN Bukan Kota Hantu, Pembangunan di Sana Terus Jalan!
 - 
            
              Pengadilan Agama Buka Suara, Teka-teki Perceraian Jule dan Na Daehoon Terjawab
 - 
            
              Terkait Kasus Narkoba, Onad Dapat Nasihat Langsung dari Habib Jafar
 - 
            
              Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
 - 
            
              Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh
 - 
            
              Keceplosan, Raffi Ahmad Bongkar Rahasia Gading Marten dan Medina Dina Pacaran
 - 
            
              'Selamanya' Dendi Nata: Sebuah Pesan Kuat untuk Menghargai Waktu Bersama
 - 
            
              Ada Kesepakatan yang Ditandatangani, Komedian Bedu dan Istri Resmi Cerai
 - 
            
              Gugatan Cerai Raisa Andriana Terancam Ditolak Hakim, Ini Alasannya