Suara.com - Komika Eka Priyagung (27 tahun) mengatakan bahwa anak muda butuh program yang membuat demokrasi tidak menegangkan. Menurutnya, ketakutan dalam mengemukakan pendapat seharusnya hilang. "Kami bukannya seberani itu, takut juga kalau kenapa-kenapa," kata komika Rio Chan.
Senada dengan Eka, dia juga ingin membuat proses demokrasi menjadi lebih mengasyikkan. Sekitar 114 juta daftar pemilih pada pemilu 2024 merupakan kaum muda di bawah 40 tahun. Pengamat politik dari BRIN, Aisah Puri menegaskan bahwa anak muda merupakan target pasar para politisi pada pemilu 2024.
"Kami yang muda hanya dianggap sebagai ikan di kolam, yang dipancing dengan umpan yang norak," kata komika Sandi Sukron, mengkritisi bagaimana anak-anak muda dianggap sebagai 'token' dalam kontestasi politik. @sandissukron bersama @ekapriyagung dan @rio.chaaan, membentuk Trio Netizen yang berani mengkritisi para calon presiden di media sosial.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Ngakak Bisa Mengocok Perut, Ini Rekomendasi Film Komedi yang Dibintangi Komika
-
4 Kontroversi Materi Stand-Up Comedy Pandji Pragiwaksono yang Bikin Heboh
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Membangun Proyeksi Demokrasi Indonesia, Mungkinkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wacana Penerapan Pelajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Ini Kata Wamen Fajar
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Buntut Hinaan 'Nenek-Nenek', Barbie Kumalasari Laporkan Pengacara Reza Gladys
-
Menkeu Purbaya: IKN Bukan Kota Hantu, Pembangunan di Sana Terus Jalan!
-
Pengadilan Agama Buka Suara, Teka-teki Perceraian Jule dan Na Daehoon Terjawab
-
Terkait Kasus Narkoba, Onad Dapat Nasihat Langsung dari Habib Jafar
-
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
-
Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh
-
Keceplosan, Raffi Ahmad Bongkar Rahasia Gading Marten dan Medina Dina Pacaran
-
'Selamanya' Dendi Nata: Sebuah Pesan Kuat untuk Menghargai Waktu Bersama