Suara.com - Seorang perempuan di Lubuklinggau, Sumatra Selatan, Marliah, akhirnya mendapatkan kembali statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah sempat dinyatakan sebagai warga negara Malaysia.
Belakangan terungkap hal ini terjadi karena ada orang lain yang memiliki nama yang sama. Namun basis data kependudukan yang buruk dianggap sebagai penyebab adanya kasus ini, kata pengamat. Marliah, 61 tahun, adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Dia tinggal di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan.
Saat ditemui di rumahnya, Senin (06/05), Marliah mengaku saat ini dia bisa tidur nyenyak. "Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Saya kini warga Indonesia lagi,“ ujar Marliah kepada wartawan Aan Sangkutiyar yang melaporkan kepada BBC News Indonesia. Sebelumnya, Marliah mengaku takut dideportasi akibat datanya yang tiba-tiba berubah menjadi warga negara Malaysia.
Berita Terkait
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka: Wakil Kepala BGN Minta Maaf Sambil Berlinang Air Mata
-
Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Permintaan Nafkah Rp100 Tasya Farasya dan Perkiraan Gaji Ahmad Assegaf yang Tembus Ratusan Juta
-
Kinerja Petugas MBG Disorot Imbas Kasus Keracunan, Berapa Gajinya?
-
Pengakuan Meriam Bellina: Lebih Enak Jadi Ibu Nicholas Saputra, Bisa Lihat Mandi!
-
Kreatif! Siswa SMK di Sragen Bikin Seragam Batik Sendiri dengan Teknik Jepang
-
Pakar Hukum Pertanyakan "Niat Jahat" Negara di Balik Kasus Keracunan Massal Ribuan Siswa oleh MBG
-
Aksi Adu Mulut hingga Saling Dorong Warnai Pembukaan Muktamar X PPP
-
Mengandung Racun Berbahaya, Inilah 7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi
-
KPK: Ustaz Khalid Punya Informasi Penting soal Oknum Kemenag Penerima Dana Percepatan Haji